Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria 69 Tahun Akhirnya Mengaku Menghabisi Nyawa Putrinya karena Sering Diperlakukan Kasar

Elisah (49), warga Lingkungan Pondok Godang RT 14 RW 07 Sei Pagar meregang nyawa di tangan ayah kandungnya MY (69).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pria 69 Tahun Akhirnya Mengaku Menghabisi Nyawa Putrinya karena Sering Diperlakukan Kasar
ThinkStock via Kompas
Ilustrasi tewas - Elisah (49), warga Lingkungan Pondok Godang RT 14 RW 07 Sei Pagar meregang nyawa di tangan ayah kandungnya MY (69). MY awalnya tak mengaku telah membunuh putrinya sendiri. 

Sementara itu, petugas menginterogasi si kakek yang semula tak mengaku. Tetapi alibi MY terus didalami.

"Setelah diinterogasi lebih mendalam dengan mengejar alibi tersangka, akhirnya tersangka mengakui perbuatannya," kata Elva Hendrik.

MY juga mengaku pembunuhan itu telah direncakannya.

MY beralasan sering diperlakukan kasar oleh korban.

Korban disebutnya selalu berbicara kasar.

Menurut Kapolsek, MY menggorok leher putrinya itu dengan sebilah parang.

Pihaknya mengamankan parang yang ditemukan di lokasi berikut sarung parang berwarna oranye sebagai barang bukti.

Berita Rekomendasi

Kini MY mendekam di balik jeruji Mapolsek Kampar Kiri.

Pihaknya masih mendalami kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Kakek di Kampar Habisi Nyawa Putri Kandung dengan Luka Leher Menganga, Terungkap Motifnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas