Periksa Bupati Teluk Bintuni, Komnas HAM Heran Bupati Petrus Tak Tahu Ada Proyek Jalan di Wilayahnya
Komnas HAM menyatakan rasa heran atas pengakuan Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw yang mengaku tidak mengetahui ada proyek jalan di wilayahnya.
Editor: Dewi Agustina
Awalnya, pihaknya hanya mendapatkan informasi terkait pekerja jalan trans berjumlah 12 orang.
"Ada 6 orang saat kejadian mereka langsung menyelamatkan diri ke pos," ujar Adam, Jumat (30/9/2022).
Keenam orang itu yakni, Kusnadi (30) tinggal di Meyado, Remon Ulimpa (26) Sorong, Irson (42) Sorong, Agung (18) Sorong, Muksin Rambe (49) Bintuni dan Ruslan (33) asal Pinrang.
Ruslan, seorang korban yang terkena tembakan di lengan atas sebelah kanan.
"Ada tiga orang yang menyelamatkan diri berpisah di Sungai Majnik ke arah Kampung Maghti," tuturnya.
Mereka yang ke sungai yakni, Sitinjak (25) Sorong, Om Kumis (55) Pinrang dan Halim (20) tinggal di Sorong.
Sementara, Adam mengaku, hingga kini masih ada seorang korban yang belum diketahui nasibnya.
"Ada satu orang perempuan bernama Reva (28) tinggal di Sorong, namun sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," ucap Adam.
Ia mengaku, hingga kini pihaknya telah mengantongi nama-nama pelaku berdasarkan keterangan dan data.
"Kapolda sudah memerintahkan jajaran agar terus memburu dan menangkap pelaku agar bertanggungjawab atas perbuatannya," pungkasnya.
Juru Masak Selamat
Sempat dinyatakan hilang selama tiga hari, Dewi Manise korban penyerangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di Kampung Majnik, Distrik Moskona Utara, Teluk Bintuni, Papua Barat ditemukan selamat.
Dewi Manise atau biasa dipanggil Reva adalah seorang juru masak.
Reva ditemukan selamat dengan sejumlah luka di tubuhnya, terutama di bagian lutut.