POPULER REGIONAL: Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Septic Tank | Nelayan Tewas Tertusuk Ikan Marlin
Berita populer regional satu keluarga asal Lampung ditemukan tewas di dalam septic tank hingga nelayan tewas tertusuk moncong ikan marlin.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai kasus satu keluarga asal Lampung ditemukan tewas di dalam septic tank.
Belakangan diketahui, keluarga yang terdiri dari 5 orang itu tewas karena dibunuh oleh 2 kerabatnya sendiri.
Pemicu kasus ini karena pelaku dan korban kerap ribut soal warisan.
Kemudian ada update kasus yang membelit Gubernur Papua Lukas Enembe.
Lukas akan membentuk tim pengacara nasional berjumlah 40 orang.
Pengacara tersebut bertugas menghadapi Lukas dalam kasus gratifikasi yang sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca juga: POPULER Nasional: Pernyataan Ferdy Sambo | Fadli Zon Komentari Reaksi Hillary Lapor Polisi
Berita populer terakhir datang dari wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Seorang nelayan di sana dilaporkan tewas setelah lehernya tertusuk moncong ikan marlin.
Ikan tersebut merupakan hasil tangkapannya sendiri.
Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir selengkapnya:
1. Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Lampung Masih Berkerabat dengan Korban: Diduga Karena Warisan
Pembunuhan satu keluarga yang berjumlah lima orang di Kabupaten Way Kanan, Lampung diduga dilatarbelakangi masalah warisan.
Lima korban tersebut adalah Juwanda (26), Zainudin (60 ), Siti Romlah (45), Wawan Wahyudin (55) dan Zahra (6).
Pelaku ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan para korban. Polisi telah menangkap dua pelaku yakni anak dan ayah, DW (17) dan EW (38).
Pelaku dan korban diketahui masih memiliki hubungan kekerabatan.
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengatakan, kedua tersangka insial DW dan EW berdomisili di Kampung Marga Jaya Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan.
"Hubungannya kedua pelaku ini anak dan ayah kandung,” katanya saat ekspose ungkap kasus tindak pembunuhan sekeluarga di Way Kanan, Kamis (6/10/2022).
Awalnya bunuh Juwanda
Teddy menerangkan, pada 1 Juli 2022 dilaporkan orang hilang dengan identitas korban Juwanda (26) jenis kelamin laki-laki warga Kampung Marga Jaya Kecamatan Negara Batin, Way Kanan.
Orang tersebut hilang tidak diketahui keberadaannya sejak tanggal 24 Februari 2022.
Kemudian Kepala Desa berkoordinasi dengan Polsek Negara batin.
2. Hadapi KPK, Gubernur Papua Lukas Enembe Bentuk Tim Pengacara Nasional Berjumlah 40 Orang
Gubernur Papua Lukas Enembe akan didampingi 40 advokat dalam menghadapi kasus gratifikasi yang menjeratnya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Kuasa hukum Lukas Enembe, Roy Rening menjelaskan tim pengacara tersebut sudah terbentuk secara nasional di Jakarta.
"40 pengacara itu untuk membela hak-hak dan memberikan perlindungan hukum terhadap hak-hak Gubernur Lukas Enembe," kata Roy Rening di Jayapura, Papua, Rabu (5/10/2022) malam.
Sebab, menurut Roy Rening, penetapan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi oleh Korupsi Pemberantasan Korupsi (KPK) dianggap tidak wajar.
"Kita melihat bahwa ada hal-hal yang tidak wajar ketika ditetapkan sebagai tersangka," ungkapnya.
Roy Rening menuturkan, tim hukum dan advokasi orang nomor satu di Papua itu nantinya akan dipimpin oleh Petrus Bala Pattyona.
Ia mengungkapkan, Petrus Bala Pattyona juga telah bertemu Lukas Enembe melihat secara langsung kondisi kesehatan gubernur Papua dua periode itu.
"Tadi sudah bertemu dengan pak Gubernur, dia menyaksikan sendiri kondisi dan keadaan hari ini," imbuh Roy Rening.
Sementara itu, Petrus Bala Pattyona sendiri mengakui kondisi kesehatan Lukas Enembe yang saat ini kurang baik dan masih sulit berbicara.
Kendati demikian, Petrus Bala Pattyona menuturkan, Lukas Enembe bersedia menjalani pemeriksaan KPK ketika sudah sehat nanti.
3. Nelayan Situbondo Tewas Tertusuk Moncong Ikan Marlin, Begini Kronologinya
Holili (40), nelayan di Situbondo, Jawa Timur itu tewas mengenaskan setelah lehernya tertusuk moncong ikan marlin hasil tangkapannya, Selasa (4/10/2022).
Informasi yang dihimpun, awalnya sekitar 03.00 WIB, korban Halili bersama teman pak Titin berangkat melaut dengan menggunakan perahu menuju perairan Mimbo.
Setibanya di spot mancing, kedua nelayan ini melepas pancingnya ke dasar laut.
Setelah lama menunggu, tiba-tiba pancing korban Halili disambar ikan marlin berukuran cukup besar.
Hampir setengah jam mempertahankan, ikan marlin yang terjerat dipancing lemas.
Korban Halili berusaha menarik ikannya dari dasar laut ke atas.
"Melihat ikannya muncul dipermukaan laut, korban sempat diperingati temanya agar tidak melihat ke air karena berbahaya," ujar Kapolsek Jangkar, AKP Budiarto kepada Tribun Jatim Network.
Meski telah diperingati, namun korban Halili tidak mengubris.
Ia tetap menarik ikan sembari melihat ke air dan ikan marlin menyerang dan moncongnya yang tajam sehingga menusuk leher korban hingga tembus.
(Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.