Mahasiswa di Bengkulu Tewas Dikeroyok, Diduga Permasalahan Asmara: Polisi Tangkap 2 Pelaku
Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Welliwanto Malau berdasarkan keterangan 2 orang saksi, yaitu pelaku pengeroyokan, kronologi berawal perselisihan
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Seorang mahasiswa di Bengkulu berinisial Dh (21), warga Betungan Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, tewas dikeroyok, pada Sabtu (8/10/2022).
Dh tewas dikeroyok oleh dua pemuda yang juga berstatus mahasiswa.
Mereka yaitu FR (21) warga Kelam Tengah dan RAP (21) warga Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur.
Pengeroyokan sendiri terjadi Sabtu dinihari sekitar pukul 01.00 WIB, di Jalan Meranti Sawah Lebar Baru, Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu.
Dikatakan Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Welliwanto Malau berdasarkan keterangan 2 orang saksi, yaitu pelaku pengeroyokan, kronologi berawal perselisihan yang terjadi antara pelaku dengan korban.
Perselisihan dimulai saat korban mengetahui bahwa pacarnya di-chatting oleh pelaku, yang membuat korban tidak terima.
Akibat perselisihan ini, akhirnya antara korban dan pelaku membuat kesepakatan untuk bertemu di Jalan Meranti Sawah Lebar Baru.
Atau lebih tepatnya di samping Gedung Olahraga (GOR) Bengkulu, mengarah ke arah Universitas Dehasen Bengkulu.
Akibat suasana yang kurang baik dari pertemuan tersebut, sehingga terjadilah aksi dugaan pengeroyokan tersebut.
"2 orang pelaku mengeroyok korban dengan cara dipukul menggunakan batu di bagian kepala belakang dan kaki korban," ungkap Welliwanto.
Akibatnya korban mengalami pendarahan di otak dan mengalami sakit di sekujur tubuh.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, dan orang tua korban langsung melaporkan kejadian ini kepada Polres Bengkulu.
"Untuk korban, barusan dapat info sudah meninggal dunia," kata Welliwanto.
Mendapati laporan atas kejadian tersebut, Team Opsnal Macan Gading Sat Reskrim Polres Bengkulu langsung bergerak.
Informasi diterima oleh polisi sekitar satu jam setelah kejadian yaitu pada pukul 02.00 WIB, bahwa pelaku sedang berada di daerah Kebun Tebeng Kota Bengkulu.
Hanya berselang setengah jam saja, polisi langsung berhasil mengamankan kedua pelaku dan langsung dibawa ke Polres Bengkulu.
Sejumlah barang bukti juga ikut diamankan, diantaranya yaitu 1 bilah pisau, 1 buah batu hitam, 1 lembar jaket, dan 1 unit motor Honda Scoopy berwarna merah.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul BREAKING NEWS : Mahasiswa di Bengkulu Tewas Dikeroyok, Diduga Permasalahan Asmara