Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penuturan Warga Rangkasbitung Lari Keluar Rumah Saat Kamarnya Tiba-tiba Bergoyang Kencang

Atikah warga Rangkasbitung menuturkan, dirinya langsung beranjak keluar kamar saat merasakan guncangan gempa.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Penuturan Warga Rangkasbitung Lari Keluar Rumah Saat Kamarnya Tiba-tiba Bergoyang Kencang
TRIBUN BATAM
Ilustrasi gempa bumi 5,5 Magintudo terjadi pada 26 km barat daya Bayah-Banten di kedalaman 12 km. 

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Warga Rangkasbitung merasakan getaran gempa bumi yang terjadi di Provinsi Banten, Minggu (9/10/2022).

Atikah warga Rangkasbitung menuturkan, dirinya langsung beranjak keluar kamar saat merasakan guncangan gempa.

Warga Rangkasbitung merasakan guncangan gempa terasa kencang hingga langsung lari keluar rumah.

“Saya sedang di kamar, tiba-tiba terasa goyang, awalnya kecil tapi lama-lama kencang, saya langsung keluar,” kata Atikah dikutip dari Kompas.com.

Menurut Atikah, tetangga di sekitar rumahnya juga merasakan goyangan serupa.

Rata-rata warga yang sedang berada di dalam dumah, berhamburan keluar.

Selain di Rangkasbitung gempa juga terasa kencang di Bayah.

Berita Rekomendasi

“Sangat terasa ya, tapi Alhamdulillah hingga saat ini belum ada laporan keruasakan, suasana di sini juga kondusif,” kata Lili warga Bayah.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,5 di Bayah Banten Terasa hingga di Bogor, Jakarta dan Tangerang

Diberitakan sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,5, yang berpusat di  terjadi di Bayah, Banten, dirasakan warga yang tinggal di Bogor, Tangerang hingga Jakarta.

Gavril, warga Semplak Bogor merasakan getaran saat sedang berada di lantai dua rumahnya.

"Saya merasakan ada goyangan atau getaran di rumah. Saya langsung turun dan keluar rumah. Ternyata banyak tetangga saya yang juga merasakan gempa," kata Gavril kepada Tribunnews.com, Minggu (9/10/2022).

Sementara itu, musisi Melanie Subono lewat akun Twitternya @melaniesubono.


Cuitan Melani Subono soal gempa bumi ini langsung disambut followernya yang mengaku merasakan hal yang sama.

"anybody feeling Gempa d jakarta?," tulis Melanie Subono.

"Iya kak," jawab netizen. "Yes.. lumayan," cuit @firdauserwan.

Bahkan warga yang berada di Tangerang mengaku merasakan hal yang sama.

"2 kali terasa di Tangerang," ujar @TaufiqSobari.

"Lumayan kenceng, berasanya," ujar netizen lain.

Sejumlah warga yang tinggal di Tangerang Selatanjuga merasakan hal yang sama. 

"Ada gempa ya, terasa di Tangsel, dua kali gempa," ujar Ineke.

BMKG melalui akun twitternya menyatakan gempa bumi 5,5 Magintudo terjadi pada 26 km barat daya Bayah-Banten di kedalaman 12 km.

Gempa dipastikan tidak berpotensi tsunami.

Akan tetapi, sebut BMKG, gempa susulan mungkin bisa saja terjadi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan lebih lanjut terkait gempa di Banten ini.

Baca juga: BREAKING NEWS Gempa Bumi Bermagnitudo 5.5 Terjadi di Lebak Banten

Antisipasi Gempabumi

- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja

- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan

- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan

- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, hingga pohon

- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah

- Menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran

- Hindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, hingga pohon

- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami

- Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran

- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib

- Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa

- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K

- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah;

- Periksa lingkungan sekitar apabila terjadi kebakaran, kebocoran gas, dan hubungan arus pendek listrik

- Matikan listrik dan tidak menyalakan api

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa, agar terhindar dari reruntuhan;

- Jangan berjalan di sekitar area gempa bumi

- Perhatikan informasi mengenai gempa bumi dari radio atau media siaran (apabila terjadi gempa susulan)

- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya;

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi

- Jangan panik dan selalu berdoa kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas