Benarkan Karyawannya Bikin Onar di Pesawat Turkish Airlines, Begini Penjelasan Lion Air
Lion Air Group mengatakan MJJB benar salah satu karyawan Lion Air Group dan tidak dalam posisi bertugas kepentingan profesi dan perusahaan.
Editor: Erik S
Ia sempat diturunkan dari dalam pesawat dan diserahkan kepada pihak Keamanan Bandara. Pesawat Turkish Airline sempat mendarat darurat di Bandara Kualanamu Selasa, (11/10/2022) sore.
Hal ini lantaran kejadian keributan terjadi di saat pesawat sedang terbang menuju ke Jakarta. Keributan di dalam pesawat ini pun sempat viral di media sosial.
Kasus yang terjadi di Pesawat Turkish Airlens inipun saat ini sudah ditangani oleh pihak Otoritas Bandara Kualanamu.
"Yang tangani masalah ini sudah pihak Otband. Kronologis dan sebagainya tanya ke mereka saja. Kita hanya memfasilitasi saja kemarin, "ujar Manager Avsec Bandara Kualanamu, Tarto.
Sementara itu Kasi Keamanan Penerbangan Otoritas Bandara Kualanamu, Fatwa Pane yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya belum bersedia berkomentar banyak atas kasus ini.
Mengenai kronologis dan di mana keberadaan penumpang pesawat itu, ia belum bisa memberikan komentar.
"Kita sudah rawat penumpang tersebut, "tulis Fatwa Pane melalui pesan Whatsapp.
Mengenai pekerjaan MJJB disebut-sebut merupakan seorang pilot, Fatwa Pane pun tidak bersedia menjawab.
Penumpang MJJB Diduga Mabuk
Atas kejadian tersebut, sang penumpang diduga mabuk. Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
Baca juga: Dikabarkan Serang Kru Pesawat Turkish Airlines Istanbul-Jakarta, Penumpang Diturunkan di Kualanamu
"Hasil penyelidikan sementara yang dilakukan oleh jajaran Polresta Bandara Soekarno-Hatta, penumpang warga WNI inisial MJJB yang memukul crew itu diduga mabuk," ujarnya, Rabu (12/10/2022).
Berdasarkan keterangan petugas Turkish Airlines, kata Zulpan, pelaku memukul korban saat diminta tertib di dalam pesawat. "Saat di pesawat diminta tertib oleh crew atau pramugara, tetapi tidak mau. Akhirnya melakukan pemukulan kepada crew," katanya.
Sebelumnya, akibat keributan yang dilakukan oleh WNI tersebut, pesawat Turkish Airlines TK 56 terlambat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Banten.
Peristiwa itu juga berimbas pada keterlambatan keberangkatan pesawat dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta menuju Turki.