Polisi Selidiki Pelaku dan Motif Pembakaran Pos Covid-19 di Bandara Kenyam Papua
Polisi selidiki kasus pembakaran Pos Covid-19 di Bandara Kenyam, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Rabu (12/10) sekitar pukul 23.30 WIT.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Resor Nduga menyelidiki kasus pembakaran Pos Covid-19 di Bandara Kenyam, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Rabu (12/10) sekitar pukul 23.30 WIT.
Kasatgas Humas Damai Ops Cartenz Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal membenarkan kejadian kebakaran tersebut.
Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan bahwa tempat yang dibakar merupakan Pos Covid-19.
Ia menyatakan bahwa kejadian tersebut berawal dari personel Polres Nduga yang saat itu sedang melaksanakan patroli melihat asap tebal di sekitaran area Bandara Kenyam, kemudian melaporkan kejadian itu kepada piket jaga Mapolres Nduga.
“Dengan adanya laporan tersebut, personel Polres Nduga dipimpin Kapolres Nduga langsung merespon dengan mendatangi TKP. Setibanya di lokasi kejadian personel langsung melakukan pengamanan dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya,” kata Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, Kamis (13/10/2022).
Lebih lanjut, ia menuturkam bahwa bangunan itu sejak Senin lalu dilakukan perbaikan oleh Polri dan rencana beberapa hari kedepan akan digunakan sebagai Pos pengamanan Bandara.
Pembakaran tersebut diduga dilakukan oleh orang yang tidak menginginkan Kabupaten Nduga aman.
“Hingga saat ini pelaku pembakaran masih kami lakukan penyelidikan, korban jiwa ataupun luka tidak ditemukan namun diperkirakan kerugian materil yakni 1 Unit rumah yang dijadikan sebagai Pos Covid-19 atau senilai lima ratus juta rupiah,” ungkapnya.
Baca juga: Rencana Pulang ke Manado Tak Kesampaian, Jasad Roy Ditemukan 4 Hari Pasca Penyerangan KKB di Nduga
Ia menyebutkan bahwa saat ini pihak Kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap pemilik tanah atas nama Monce Dimiye untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.
“Pasca kejadian situasi di Kabupaten Nduga aman kondusif, personel terus meningkatkan patroli dan pengamanan disekitaran TKP,” pungkasnya.