Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Regional: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Iwan Boedi | 2 Mata Aremanita Masih Merah

Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Fakta baru kasus pembunuhan Iwan Boedi hingga dua mata Aremanita masih merah.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in POPULER Regional: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Iwan Boedi | 2 Mata Aremanita Masih Merah
Kolase Tribunnews.com/Tangkap Layar YouTube MetroTV, Kompas.com/Hamzah Arfah)
Kiri: Kevia Naswa Ainur Rohma (18), kanan: Deby Fadilah (22). Keduanya merupakan korban tragedi Kanjuruhan yang terkena gas air mata. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.

Sederet fakta 10 YouTuber dilaporkan ke polisi karena membuat konten horor di rumah kosong di Bandung.

Lalu, fakta baru kasus pembunuhan Iwan Boedi, pelaku telah teridentifikasi.

Kemudian, viral video wanita terseret banjir di Bogor, nasibnya belum diketahui.

Selanjutnya, mata dua Aremanita masih merah akibat terkena gas air mata saat tragedi Kanjuruhan.

Berita lain, gadis 12 tahun dirudapaksa setiap hari selama tiga bulan saat rumah pelaku sepi.

Baca juga: Pemilik Rumah Kosong Laporkan 10 YouTuber Bandung yang Buat Konten Horor, Polisi akan Gelar Perkara

Dihimpun Tribunnews.com, Kamis (13/10/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:

Berita Rekomendasi

1. Fakta-fakta 10 YouTuber Dilaporkan Polisi Gegara Konten Horor Rumah Kosong di Bandung

Sebanyak 10 YouTuber dilaporkan ke polisi gegara membuat konten horor rumah kosong di Kota Bandung, Jawa Barat.

Pemilik rumah merasa terhina dan tak terima karena rumah warisan orang tuanya dijadikan lokasi pembuatan konten horor.

Kasus hingga saat ini masih didalami oleh Polda Jawa Barat.

Pihak kepolisian rencananya akan melakukan gelar perkara kasus konten horor rumah kosong pada Kamis (13/10/2022).

Kasus ini bermula saat pemilik rumah di Jalan Sawah Kurung, Kota Bandung, meninggal dunia karena sakit.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Fakta Baru Kasus Pembunuhan Iwan Boedi: Pelaku Teridentifikasi hingga 3 Anggota TNI Diperiksa

Iwan Budi PNS Semarang dan kondisi motor hangus terbakar.
Iwan Budi PNS Semarang dan kondisi motor hangus terbakar. (Istimewa via Tribun Jateng)

Kasus pembunuhan PNS Bapenda Kota Semarang, Iwan Boedi Prasetijo masih menjadi misteri.

Namun, sejumlah fakta baru mulai terungkap terkait kasus ini.

Seperti polisi yang berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan.

Ada juga fakta lain yakni 3 anggota TNI diperiksa sebagai saksi dalam kasus tewasnya Iwan Boedi.

Pihak kepolisian menyebut pelaku pembunuhan Iwan Boedi seorang profesional.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Viral Video Wanita Terseret Banjir di Bogor, Identitas Korban Terungkap dan Nasibnya Belum Diketahui

(Kiri) Tangkap layar viral video detik-detik wanita terseret banjir di Bogor dan (Kanan) Proses pencarian Adzra Nabila (20) korban yang hanyut terbawa arus di Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (12/10/2022).
(Kiri) Tangkap layar viral video detik-detik wanita terseret banjir di Bogor dan (Kanan) Proses pencarian Adzra Nabila (20) korban yang hanyut terbawa arus di Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (12/10/2022). (Kolase Tribunnews.com: Twitter.com/txtdaribogor dan TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Video wanita terseret banjir hingga masuk ke gorong-gorong di Jalan Dadali, Kota Bogor, Jawa Barat viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebut diunggah oleh sejumlah akun Twitter, seperti @txtdaribogor pada Selasa (11/10/2022) sore.

Detik-detik wanita terseret banjir tidak sengaja terekam penumpang mobil yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

Kendaraan melaju perlahan karena kondisi jalan sedang banjir.

Kamera penumpang mobil kemudian menyorot seorang pengendara motor dari arah berlawanan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. 12 Hari Tragedi Kanjuruhan Berlalu, Mata 2 Aremanita Masih Merah akibat Terkena Gas Air Mata

Kevia Naswa Ainur Rohma (18), salah satu Aremanita (suporter wanita Arema FC) yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan saat ditemui di rumahnya di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (12/10/2022). Naswa menjadi korban luka terkena gas air mata saat Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). Hingga hari ke-11 pasca-Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang itu, mata Naswa masih terlihat merah. Hingga kini tercatat korban Tragedi Kanjuruhan berjumlah 737 orang, 132 di antaranya meninggal dunia. SURYA/PURWANTO
Kevia Naswa Ainur Rohma (18), salah satu Aremanita (suporter wanita Arema FC) yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan saat ditemui di rumahnya di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (12/10/2022). Naswa menjadi korban luka terkena gas air mata saat Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). Hingga hari ke-11 pasca-Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang itu, mata Naswa masih terlihat merah. Hingga kini tercatat korban Tragedi Kanjuruhan berjumlah 737 orang, 132 di antaranya meninggal dunia. SURYA/PURWANTO (SURYA/PURWANTO)

Sudah 12 hari tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, berlalu.

Namun, kondisi sejumlah korban belum juga sembuh.

Seperti yang dialami dua Aremanita, yakni Kevia Naswa Ainur Rohma (18) dan Deby Fadilah (22).

Kondisi mata keduanya masih merah akibat terkena gas air mata saat terjadi kerusahan.

Tak hanya itu, keduanya juga mengalami luka lain saat berusaha keluar dari stadion.

BACA SELENGKAPNYA >>>

5. Gadis Berusia 12 Tahun di Seruyan Jadi Korban Rudapaksa, Dilakukan Tiap Hari saat Rumah Pelaku Sepi

Ilustrasi pelecehan - Pria berinisial S (52), tega menyetubuhi Bunga (12) setiap hari selama 3 bulan. S diringkus Tim Macan Kumbang Polres Seruyan usai polisi menerima pengaduan dari orangtua korban.
Ilustrasi pelecehan - Pria berinisial S (52), tega menyetubuhi Bunga (12) setiap hari selama 3 bulan. S diringkus Tim Macan Kumbang Polres Seruyan usai polisi menerima pengaduan dari orangtua korban. (ISTIMEWA)

Pria berinisial S (52), warga Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, tega menyetubuhi Bunga (12) setiap hari selama 3 bulan.

S diringkus Tim Macan Kumbang Polres Seruyan usai polisi menerima pengaduan dari orang tua korban.

Kapolres Seruyan, AKBP Gatot Istanto, melalui Kasatreskrim Iptu I Wayan Wiratmaya Swetha mengatakan, terduga pelaku ditangkap atas laporan orang tua korban usai mendengarkan cerita anaknya.

Ia menjelaskan, kronologis terjadinya tindak asusila persetubuhan terhadap Bunga.

Kejadian itu terungkap saat tersangka mengirimkan pesan suara WhatsApp kepada ayah korban.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas