Berupaya Tekan Inflasi, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Bagikan 3000 Sembako Gratis di Pulang Pisau
Pasar Penyeimbang ini merupakan bagian dari upaya mengendalikan inflasi serta menjaga daya beli masyarakat di tengah inflasi dan kenaikan BBM.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS – Sebagai upaya pengendalian inflasi di Kalimantan Tengah (Kalteng), Pemerintah Provinsi Kalteng kembali menyelenggarakan pembagian paket sembako gratis lewat pengadaan Pasar Penyeimbang.
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran membuka Pasar Penyeimbang yang kali ini berlokasi di Masjid Al-Jabir Desa Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (13/10/2022). Warga Pulang Pisau nampak antusias menyambut dan memadati Pasar Penyeimbang tersebut.
Pada Pasar Penyeimbang di Kabupaten Pulang Pisau ini, Pemprov Kalteng membagikan 3000 paket bahan pokok, di mana di Stadion HM Sanusi disediakan 2000 paket dan di Masjid Al-Jabir Desa Jabiren sebanyak 1000 paket, yang dijual seharga 150 ribu rupiah.
Namun, Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar 100 ribu rupiah per paket dan anggota DPR RI Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran selanjutnya memberikan subsidi 50 ribu rupiah per paket, sehingga warga setempat memperoleh paket sembako secara gratis.
Pasar Penyeimbang ini merupakan bagian dari upaya mengendalikan inflasi serta menjaga daya beli masyarakat di tengah inflasi dan kenaikan BBM. Dalam sambutannya, Gubernur Sugianto Sabran mengatakan bahwa inflasi terjadi di setiap kabupaten dan juga daerah lainnya se-Indonesia. Gubernur juga mengajak masyarakat untuk bertani agar inflasi ini bisa segera ditekan.
“Saya juga meminta kepada Bupati Pulang Pisau untuk diperkuat lagi di ketahanan pangannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng bersama Pemerintah kabupaten/kota dan unsur Forkopimda tengah gencar melakukan kegiatan untuk mengendalikan inflasi ini.
“Harapannya inflasi kita, khususnya pangan kita, bisa terkendali dengan baik,” kata Wagub.
Usai membuka Pasar Penyeimbang, Gubernur Sugianto Sabran mengingatkan agar masyarakat Kalteng tidak lengah di situasi inflasi seperti ini. Menurutnya, saat ini Kalteng pun sedang bersaing membangun daerah dengan provinsi lainnya. Di tengah situasi inflasi ini, ia menekankan pentingnya menjaga ketahanan pangan Kalimantan Tengah
“Tahun 2023 kita akan membuat pabrik beras di Pulang Pisau untuk menjadi daerah penyangga pangan Kalimantan Tengah.
“Pemerintah juga akan turun tangan supaya Kalteng punya ketahanan pangan sendiri ke depannya,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini, Pemprov Kalteng juga melakukan penyerahan BLT Bahan Bakar Minyak (BBM) senilai Rp1.200.000.000 kepada nelayan pembudi daya ikan dan pengolah ikan Kabupaten Pulang Pisau.
Sebelumnya, Pemprov Kalteng telah melaksanakan pasar penyeimbang serupa di Kota Palangka Raya, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Sukamara, dan Kabupaten Kapuas beberapa waktu lalu.
Pengadaan Pasar Penyeimbang ini sesuai dengan arahan Gubernur Sugianto Sabran, agar kabupaten dan kota di Kalteng melaksanakan Pasar Penyeimbang secara rutin dan berkala untuk dapat mengurangi beban masyarakat.
Turut hadir Ketua TP PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga PAUD Prov. Kalteng Hj. Nunu Andriani Edy Pratowo, Wakapolda Kalteng Irjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, serta Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait. Hadir pula Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, Sekretaris Daerah Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta, Forkopimda Kabupaten Pulang Pisau, dan Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Pulang Pisau terkait. (*)