Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Suami Bunuh Istri di Boyolali: Korban Ditemukan Tanpa Busana dan Sempat Ribut soal Uang

Berikut fakta-fakta suami bunuh istri di Kabupaten Boyolali. Korban ditemukan tanpa busana hingga sempat ribut soal uang dengan pelaku.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Fakta-fakta Suami Bunuh Istri di Boyolali: Korban Ditemukan Tanpa Busana dan Sempat Ribut soal Uang
nakedsecurity.sophos.com
Ilustrasi tewas - Berikut fakta-fakta suami bunuh istri di Boyolali dimana korban ditemukan dalam kondisi tanpa busana. Pelaku dan korban sempat ribut soal uang. 

"Korban dalam keadaan terlentang, mulut tersumpal celana dalam warna ungu, badan tertutup selimut," urai Dalmadi.

Petugas kemudian membawa jasad korban ke RSUD Dr. Moewardi Solo untuk diautopsi.

Dugaan sementara, korban dibekap pelaku hingga tewas setelah melakukan hubungan badan.

Sempat ribut soal uang

Polisi melakukan olah TKP dugaan KDRT hingga Meninggal Dunia, di Dukuh Sawengi, Desa Kembang, Kecamatan Gladagsari, Kamis (13/10/2022).
Polisi melakukan olah TKP dugaan KDRT hingga Meninggal Dunia, di Dukuh Sawengi, Desa Kembang, Kecamatan Gladagsari, Kamis (13/10/2022). (Istimewa/Humas Polres Boyolali)

Dalmadi melanjutkan penjelasannya, sebelum terjadi aksi pembunuhan, pelaku dan korban sempat cekcok.

Keduanya ribut saat pelaku meminta uang kepada korban.

"Pelaku minta uang tapi tidak dikasih sama korban," ucap Dalmadi.

Berita Rekomendasi

Pelaku yang emosi lantas melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga yang berujung tewasnya korban.

Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Pinggir Jalan dan Lukai Orang yang Menolong Korban, Motif Terungkap

Baru setahun menikah

Kepala Desa Kembang, Untung Susilo mengatakan, pelaku dan korban baru menikah setahun yang lalu.

Selepas menikah, keduanya kerap tinggal di rumah pelaku di Kecamatan Selo.

Beberapa hari sebelum kejadian, keduanya berada di rumah korban di Kecamatan Gladagsari, karena mau melakukan nyadran (upacara adat jawa).

Di mata warga korban dikenal sosok yang baik dan kerap terlibat kegiatan masyarakat.

Hal ini tidak lepas karena Sri Suyamti seorang seniman di desanya.

"Aktif di dalam dunia seni dia," kata Untung.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSolo.com/Tri Widodo)(Kompas.com/Labib Zamani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas