Satpol PP Duga Ada PKL di Taman Kuliner Klaten Fasilitasi Orang Tertransaksi Prostitusi
Pihaknya juga meminta anggota untuk menjaga kawasan tesebut pada jam tertentu yang diindikasi sebagai kegiatan mesum dan transaksi prostitusi.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Satpol PP dan Damkar Klaten akan melakukan penyelidikan dugaan seorang pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Taman Kuliner Mal Pelayanan Publik (MPP) Klaten, Jawa Tengah memfasilitasi kegiatan prostitusi di lokasi tersebut.
"Ada salah satu PKL yang mungkin untuk sarana pertemuan (transaksi prostitusi) nanti akan kami selidiki lebih lanjut," terang Kepala Satpol PP dan Damkar Klaten Joko Hendrawan, saat dikonfirmasi Kompas.com, pada Kamis (13/10/2022).
Diketahui, kawasan di tepi Jalan Mayor Kusmanto, Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah, diduga dijadikan kegiatan prostitusi dan mesum karena kerap ditemukan bekas alat kontrasepsi.
"Sebelumnya memang ada indikasi kawasan itu digunakan untuk mesum dari bekas alat kontrasepsi yang ditinggal," terang Joko.
Baca juga: Warga Klaten Terima Uang Ganti Rugi Pembebasan Tanah untuk Proyek Tol Solo-Jogja Rp 2,8 Juta
Sejak ada laporan tempat tersebut dijadikan lokasi mesum dan transaksi prostitusi, pihaknya terus mengintensifkan patroli di kawasan Taman Kuliner MPP.
Pihaknya juga meminta anggota untuk menjaga kawasan tesebut pada jam tertentu yang diindikasi sebagai kegiatan mesum dan transaksi prostitusi.
Menurut Joko, transaksi prostitusi di kawasan Taman Kuliner MPP tersebut terjadi di atas pukul 23.00 WIB atau pada saat kondisi sudah sepi.
"Makanya dua malam ini kami jaga ternyata kondisinya sudah agak berkurang.
Hanya bertemu (transaksi) di situ terus pergi.
Jadi tidak di lokasi itu," ungkap Joko.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ada PKL yang Diduga Fasilitasi Prostitusi di Taman Kuliner Klaten
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.