5 Terduga Pelaku Penyerangan Rumah Mantan Anggota DPD RI Litha Brent Menyerahkan Diri
Lima terduga pelaku penyerangan rumah mantan Anggota DPD RI Litha Brent di Jl Gunung Merapi, Makassar menyerahkan diri kepada Polrestabes Makassar.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Lima terduga pelaku penyerangan rumah mantan Anggota DPD RI Litha Brent di Jl Gunung Merapi, Makassar menyerahkan diri kepada Polrestabes Makassar, Minggu (16/10/2022).
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak, mengatakan lima terduga pelaku penyerangan yang menyerahkan diri terdiri dari kubu Litha Brent dan kubu lawannya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Rumah Mantan Anggota DPD RI Litha Brent Diserang Puluhan OTK
Sebab menurutnya Litha Brent disinyalir terlibat sengketa lahan yang lawannya diduga merupakan tetangganya.
"Jadi bukan diamankan, mereka menyerahkan diri. Tiga dari pihak (P) dan dua dari kubu Litha," ujar Reonald Simanjuntak kepada Tribun, Minggu (6/10/2022) siang.
Reonald menyebut dari lima orang itu, beberapa di antaranya terlibat penyerangan langsung seperti yang terekam dalam video viral.
"Iya termasuk dalam video itu," ujarnya.
Pihaknya mengaku belum dapat menjelaskan secara rinci terkait duduk perkara kasus tersebut lantaran masih penyelidikan.
Tidak menutup kemungkinan adanya terduga pelaku lain yang akan menyerahkan diri selanjutnya.
"Kemungkinan masih ada yang akan menyerahkan diri," bebernya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Jl Gunung Merapi Makassar digemparkan dengan penyerangan rumah mantan Anggota DPD RI Litha Brent oleh puluhan Orang Tak Dikenal (OTK).
Baca juga: Rumah Warga di Pangandaran Jawa Barat Diserang Ulat Bulu, Penghuni Rumah Mengalami Ini
Belum diketahui jelas penyebab penyerangan tersebut.
Akibat penyerangan tersebut, kaca rumah depan hancur, ditambah dinding rumah dibobol.
Pengacara pemilik rumah Frans kepada menjelaskan kronologi kejadian sehingga rumah tersebut diserang OTK.
"Mereka ingin menutup jendela dan merobohkan balkon, setelah dari situ pihak dari sini keberatan. Mereka melakukan penyerangan dan inilah yang terjadi," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.