Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polres Luwu Sulsel Tanggapi Tudingan Aipda HR Terkait Pemotongan Honor Anggota

Polres Luwu tannggapi terkait tudingan Aipda HR bahwa telah terjadi pemotongan honor.

Editor: Erik S
zoom-in Polres Luwu Sulsel Tanggapi Tudingan Aipda HR Terkait Pemotongan Honor Anggota
Kolase Tribunnews.com: Kompas.com/Amran Amir
(Kiri) Tembok Kantor Polres Luwu yang terdapat coretan Sarang Pungli dan (Kanan) Mobil dinas polisi dicoret dengan tulisan Raja Pungli. Polres Luwu kini menanggapi mengenai tudingan pemotongan honor sebagaimana dikeluhkan Aipda HR. 

TRIBUNNEWS.COM, BELOPA -  Polres Luwu, Sulawesi Selatan, menanggapi mengenai dugaan pemotongan honor sebagaimana yang diungkapan Aipda HR.

Sebelumnya viral mengenai aksi Aipda HR yang mencoret dinding Polres Luwu dengan tulisan Sarang Pungli dan Sarang Korupsi.

Baca juga: Viral Kantor Polisi di Luwu Dicoreti Sarang Pungli Kapolri Langsung Turun Tangan

Tidak hanya kantor, mobil polisi juga tidak luput dari aksi coret Aipda HR.

"Tidak ada dugaan begitu (pungli)," kata Kasi Humas Polres Luwu Aipda Amrullah, Selasa (18/10/2022).

Ia juga menegaskan bahwa potongan honor seperti yang disampaikan Aipda Haerul pada postingan media sosial miliknya beberapa waktu lalu tidak benar.

"Begitupun potongan honornya kita tidak ada yang begitu," katanya.

Amrullah menekankan, Aipda Haerul diduga mengalami gangguan jiwa.

BERITA REKOMENDASI

"Dia masuk kantor langsung mencoret, dia juga memang ada gangguan mental dan sempat masuk Rumah Sakit Batara Guru Belopa," imbuhnya.

Baca juga: Oknum Polisi Pencoret Dinding Polres Luwu Sulsel Disebut Gangguan Jiwa, Begini Kata Kerabat

Sebagai informasi, Aipda Haerul saat ini berada di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar.

Ia dibawa ke rumah sakit usai menulis kata sarang korupsi dan pungli dengan pylox di dinding dan kendaraan yang ada di Polres Luwu Sabtu pekan lalu.

Sebelum aksi itu, Aipda Haerul memang kerap melontarkan kritikan pada akun media sosialnya terhadap dugaan korupsi dan pungli di Polres Luwu.

"Yang bersangkutan (Aipda Haerul) akan diobservasi kembali terkait perkembangan kondisi kejiwaannya pada salah satu rumah sakit di Makassar," kata Kapolres Luwu AKBP Arisandi.

Baca juga: Disebut Gangguan Jiwa Karena Coret Dinding Polres Luwu dengan Sarang Korupsi, Ini Kata Aipda HR


Aipda Haerul melakukan aksinya menulis sarang korupsi dan pungli di Polres Luwu Sabtu (15/10/2022) sekitar pukul 11.00 Wita.

Polisi aktif tersebut datang dengan mengendarai sepeda motor dan membawa dua pylox waran merah dan hitam.

Ia kemudian menulis sarang korupsi dan pungli menggunakan pylox di beberapa bagian dinding.

Termasuk menulis raja pungli di mobil operasional dan gedung Satuan Lalu Lintas Polres Luwu.

Kapolres Luwu menegaskan bahwa Aipda Haerul sudah diperiksa.

"Pemeriksaan dilakukan oleh Sipropam dan HR (Aipda Haerul) mengakui telah mencoret dinding Kantor Polres Luwu menggunakan pylox warna merah dan hitam pada beberapa lokasi dinding," katanya.

Baca juga: Oknum Polisi Coret Dinding Polres Luwu Sulsel dengan Tulisan Sarang Pungli, Ini Penjelasan Kapolres

Arisandi menambahkan, pada tanggal 21 September 2022 pihaknya pernah bersurat ke Direktur RSUD Batara Guru Belopa tentang permintaan rekam medis Aipda Haerul.

Kemudian tanggal 27 September 2022 pihaknya menerima surat hasil rekam medis Aipda Haerul dari dokter ahli jiwa dr Alviah Haeruddin dengan diagnosa psikotik akut.

"Berdasarkan keterangan dokter ahli jiwa diterangkan bahwa HR pernah dirawat di RSUD Batara Guru Belopa selama kurang lebih satu minggu dan secara intensif selama dua bulan dari Maret hingga April 2021," bebernya.

Berdasarkan pengakuan sejumlah orang yang mengenal, Aipda Haerul memang dinilai mengalami sedikit masalah dengan kejiwaannya.

Aipda Haerul juga kerap mengkritisi dugaan korupsi dan pungli di Luwu termasuk di instansi tempatnya bekerja.

Baca juga: FAKTA Oknum Polisi Coreti Mapolres Luwu, Sebut Tak Asal Bicara dan Akan Buktikan, Kini Dibawa ke RS

Aipda Haerul sering membuat postingan di media sosial agar penegak hukum menindak adanya dugaan korupsi dan pungli.

"Memang dia sering bicara soal korupsi dan pungli, tapi kita takut-takut juga ladeni, karena kita tahun kondisinya (HR)," tutur salah satu orang yang mengenalnya.(*)

Penulis: Chalik Mawardi

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Polres Luwu Bantah Tudingan Aipda Haerul Soal Pungli

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas