Pria di Sleman Ini Rampok Cewek yang Baru Dikenalnya di Aplikasi Michat
Motif perampokan ini sendiri diketahui lantaran faktor ekonomi karena tersangka MH membutuhkan uang untuk mengganti hasil jual sepeda motor
Editor: Eko Sutriyanto
Pisau ini berupa kikir yang diasah dan ditajamkan. Saat keluar dari kamar mandi, MH langsung menodongkan pisau tersebut kepada korban," kata Iptu Wahyu Aji Wibowo, Kamis (20/10/2022).
"Saat mengancam, MH mencoba menghapus percakapan keduanya lewat Michat untuk menghilangkan jejak.
Namun MH tidak bisa mengoperasikan gawai Iphone 13 milik korban, sehingga meminta bantuan korban untuk menghapusnya," sambung Wahyu.
Tersangka kemudian meminta uang dan handphone milik korban.
Setelah mengancam, MH mengikat kedua tangan dan kaki korban menggunakan lakban.
Tak berhenti sampai sana, tersangka menyumpal mulut korban menggunakan handuk yang ia dapat dari kamar mandi.
“Lalu MH pergi menggunakan ojek online dari menggunakan handphone miliknya,” jelasnya.
Baca juga: Terungkap Cara Sadis 5 Tersangka Bunuh Pasutri yang Menjadi Korban Perampokan di Pulau Rimau
Sebelum pergi, tersangka justru sedikit melepas sumpalan handuk di mulut korban.
Namun tidak berselang lama korban kemudian berteriak saat tersangka baru saja keluar.
Teman korban berinisial A, yang berada tak jauh dari kamar tersebut segera mengejar MH.
Ketika berhasil dikejar di lokasi yang tak jauh dari TKP, MH yang masih membawa pisau menusukkannya ke arah ketiak kiri A sebanyak dua kali, dan merebut motor yang dibawa A.
Setelah penusukan tersebut, pelaku berhasil lolos dengan membawa motor A.
Dalam pelariannya, tersangka membuang pisau yang dibawanya di wilayah Karangnongko, Maguwoharjo.
Selang sehari, pihak kepolisian mendapat laporan langsung dari korban.