Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Kisah Sukses Buruh Pabrik asal Deliserdang Kembangkan Ayam Hias: Raup Jutaan Rupiah Per Minggu

Berawal dari hobinya, Adi sekarang bisa bahkan berpenghasilan sampai Rp 4 juta dalam satu minggu.

Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, DELISERDANG- Buruh pabrik asal Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) sukses mengembangkan ayam hias berbagai jenis.

Berawal dari hobinya, Adi sekarang bisa bahkan berpenghasilan sampai Rp 4 juta dalam satu minggu.

Ditemui di kediamannya, Adi terlihat memanfaatkan area pekarangan rumah bagian samping untuk membudidayakan ayam-ayam hias.




Mulai dari jenis ayam Polandia, American Silkie, White Crested Black Polish, ayam ketawa dan beberapa jenis lainnya memenuhi kandangnya saat ini.

Harga jual mulai dari puluhan ribu sampai 4 jutaan per ekor sesuai dengan jenis dan ukurannya.

Disebut sudah dua tahun ini dirinya beternak ayam hias ini.

"Dulu beli ayam jenis polandia jenis biasa saja."

BERITA TERKAIT

"Awalnya hanya untuk tengok-tengokan saja setelah pulang kerja. Karena beda dari ayam biasa makanya dibeli, "ucap Adi.

Bapak dua orang anak ini menyebut pertama kali membeli ayam hias tersebut sepasang dengan harga Rp 1,7 juta.

Belinya melalui online dari daerah Malang, Jawa Timur.

Karena serasi ia pun kemudian menambah koleksi dan membeli lagi dari Padang, Sumatera Barat.

"Lama-lama saya berpikirnya kenapa tidak dikembangkan saja supaya bisa dijual dan ada buat beli makanannya. Kalau yang punya saya ini banyak yang mesan dari Sumatera dan dijual dari online saja. Kalau ada yang beli saya kirimkan pesanannya melalui bus, "kata Adi.

Untuk yang paling banyak dicari, Adi mengatakan saat ini White Crested Black Polish dan paling mahal.

Ia bersyukur sejauh ini belum menemukan kendala besar dalam mengembangkan usaha sampingannya ini.

Disebut selain memberikan makan secara teratur perawatan dan kebersihan kandang juga harus tetap diperhatikan.

"Kalau panas ya dimandiin dan divaksin setiap 3 bulan sekali. Kita juga ikut komunitas jadi lebih mudah untuk memasarkan. Kalau untuk pengembangan saya pakai mesin, setiap ada telur langsung saya masukkan mesin pemanas, "ucap Adi.

Karena bentuk ayam-ayamnya ini lucu-lucu beda dengan ayam biasa banyak orang yang selalu penasaran dan mendatangi rumah Adi.

Selain hanya sekedar untuk melihat ada juga yang terkadang lama-lama tertarik untuk membeli dan ikut untuk mengembangkannya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Hasilkan Jutaan Rupiah dari Ternak, Buruh Pabrik asal Deliserdang Sukses Kembangkan Ayam Hias 

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas