CERITA Pilu Dua Bocah di Bali Dirantai Ibunya, Ditinggal di Tempat Gelap dan Menangis Tiap Malam
Warga juga menemukan seorang anak yang lehernya dirantai ke kusen jendela dan satunya dengan kondisi kaki dirantai ke kayu pintu kamar
Editor: Eko Sutriyanto

"Jadi warga menemukan dua orang anak duduk di lantai ruang tamu dalam kondisi terikat rantai."
"Situasi rumah tersebut dalam keadaan gelap dan lampu penerangan tidak hidup," kata Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra, Senin (24/10/2022).
2. Warga Lapor Polisi
Dilansir dari Tribun Bali, petugas langsung mengamankan orangtua korban sekaligus pelaku, dilansir Tribun-Bali.com.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tabanan akhirnya menetapkan ibu kandung korban sebagai tersangka.
Kekasih UDW juga ditetapkan sebagai tersangka.
"Untuk keduanya sudah kami tetapkan tersangka. Pertama adalah pacar ibu kandungnya dan ibu kandungnya sendiri," ujar Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP Aji Sekar Yoga.
3. Alasannya Nakal
Dikutip dari Tribun-Bali.com, UDW berdalih merantai anaknya karena nakal karena sang anak sempat menusuk kasur dengan pisau dan membawa rokok.
"Keterangan ibunya begitu, kasur ditusuk dengan pisau dan membawa rokok, jadi itu sebab dirantai.
Tapi memang kakaknya saja yang melakukan itu, adiknya tidak. Tapi kedua-duanya kemudian dirantai," terang Renefli, Selasa (25/10/2022).
4. Korban Kerap Minta Makanan ke Tetangga
Sunardi, warga setempat mengatakan, korban dan ibunya tinggal di rumah itu sekira empat bulan dan kerap mendengar suara tangisan kedua bocah itu tiap malam.
Saat siang hari, kedua bocah itu di rumah sendiri.