GoFood jadi Senjata Para Ibu Jaga Eksistensi Bisnis Kuliner Rumahan di Tengah Gempuran Pandemi
Inilah cerita para ibu rumah tangga yang kuat bertahan menjalankan bisnis rumahan mereka di tengah pandemi covid-19, dibantu layanan GoFood.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Saya itu suka jajan, dan hobi saya memasak, jadi saya mencoba untuk mengarahkan kesenangan saya tersebut agar bisa menghasilkan uang," ujarnya kepada Tribunnews, Senin (31/10/2022).
Pukis Hits, jajanan kuliner yang berdiri sejak 2018 ini menyajikan varian pukis hingga olahan pisang.
Ada Pukis Lumer dengan aneka topping, di antaranya cokelat, vanila, tiramisu, hingga korean matcha.
Ada juga varian pukis full cokelat dan oreo.
Arum juga membuat inovasi yakni puffle, pukis yang disajikan dalam bentuk waffle.
Tidak hanya itu, Pukis Hits juga menyediakan varian olahan pisang, ada pisang goreng aneka topping hingga pisang bakar.
Untuk harga pun termasuk terjangkau, varian pukis mulai Rp19 ribu, dan pisang Rp16 ribu.
Arum mengakui, lewat penjualan GoFood banyak berpengaruh terhadap eksistensi produknya.
Bahkan tanpa adanya voucher diskon, pesanan di Pukis Hits tetap ramai.
"Karena kalau pengguna GoFood itu mereka kebanyakan tidak peduli promo ataupun diskon, karena memang mereka tujuannya mau jajan," ujar Arum.
Banyak kustomer Pukis Hits yang berasal dari luar Solo bahkan, misalnya tamu hotel, ataupun wisatawan yang berkunjung ke Solo.
Mereka menganggap Pukis Hits sebagai oleh-oleh dari Solo.
Sementara penjualan lewat platform digital GoFood juga banyak mempengaruhi omzet Arum.
Normalnya, untuk omzet satu hari sekitar Rp1 juta hingga Rp1,5 juta, kalkulasi 1 bulan kurang lebih Rp25 juta yang didapat Arum, dengan bekerja dari rumah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.