Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Pelaku Pembunuhan Sadis di Depok, Minta Maaf ke Tetangga dan Peluk Paman setelah Beraksi

Pelaku pembunuhan anak dan penganiaya istri di Depok minta maaf ke tetangga dan peluk pamannya setelah melakukan aksi kejinya, Selasa (1/11/2022).

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Fakta Pelaku Pembunuhan Sadis di Depok, Minta Maaf ke Tetangga dan Peluk Paman setelah Beraksi
TribunnewsDepok.com/Murtopo
Seorang pria berinisial RNA tega membunuh darah dagingnya sendiri, KPC (13) yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Sementara sang istri dilaporkan dalam kondisi kritis. 

Hal itu disampaikan oleh saksi mata yang berada di lokasi kejadian, yakni Misan, seorang penjual sayur.

Misan menuturkan, pelaku sempat meminta maaf kepada dirinya.

"Pelaku saya samperin, dia bilang ke saya 'Pak Maafin saya', 'Ngapain lu minta maaf', kata saya. 'Minta maaf sama anak bini elu'," kata Misan menirukan percakapannya dengan pelaku.

Penampakan rumah yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan anak dan istri yang kini tengah kritis di Klaster Pondok Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Selasa (1/11/2022)
Penampakan rumah yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan anak dan istri yang kini tengah kritis di Klaster Pondok Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Selasa (1/11/2022) (TribunnewsDepok.com/Yolanda Putri Dewanti)

Baca juga: Kasus Ayah Bunuh Anak & Aniaya Istri di Depok: Pelaku Masih Incar 1 Orang Lagi, Punya Hubungan Darah

Peluk Paman

Setelah membunuh, pelaku juga meminta maaf kepada anggota keluarganya yang lain.

Pelaku juga sempat memeluk pamannya.

"Setelah itu pelaku di sini meluk uwa (paman) nya minta maaf, terus ke semua tetangga minta maaf," ujar Eka, warga setempat.

Berita Rekomendasi

Setelah itu, pelaku terduduk seakan menyesali perbuatannya, sambil menangis.

"Gak lama dia duduk dan nangis-nangis di sini, kalau mau kabur kayaknya sih enggak ya," terangnya.

Masih Ada Satu Target Lagi

Ternyata, pelaku masih menargetkan satu orang lagi untuk dianiaya. Orang itu yakni adik kandung pelaku.

"Dia masih ngincar satu lagi, adik kandungya itu. Dia (pelaku) belum puas," ujar Eka.

Seorang pria berinisial RNA tega membunuh darah dagingnya sendiri, KPC (13) yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Sementara sang istri dilaporkan dalam kondisi kritis.
Seorang pria berinisial RNA tega membunuh darah dagingnya sendiri, KPC (13) yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Sementara sang istri dilaporkan dalam kondisi kritis. (Capture)

Baca juga: Korban Pembacokan Sadis Suami di Depok Mengaku Telah Ditalak, Ini Keterangan Keluarga

Dijelaskan Eka, setelah kejadian, pelaku keluar dari rumahnya sambil menenteng anaknya yang masih berusia 1,5 tahun di tangan kiri, sedangkan tangan kanannya membawa golok.

Warga yang melihat itu langsung mengamankan pelaku dan mengambil anaknya yang masih kecil.

"Dia (pelaku) bilang gua sudah puas bunuh dua setan, tinggal setan satu lagi," terang Eka menirukan ucapan pelaku.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsDepok.com/Gilar Prayoga, TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas