Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Baru Ayah Bunuh Anak dan Lukai Istri di Depok, Motif hingga Detik-detik Penganiayaan Terungkap

Fakta baru ayah bunuh anak dan lukai istri di Depok, Selasa (1/11/2022) terungkap. Motif hingga detik-detik pelaku mengeksekusi korban terungkap.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Fakta Baru Ayah Bunuh Anak dan Lukai Istri di Depok, Motif hingga Detik-detik Penganiayaan Terungkap
Kolase Tribunnews.com: Tribunnews.com/Istimewa dan Kompas.com/M Chaerul Halim
(Kiri) RNA, Pelaku pembunuhan di Depok saat diamankan petugas kepolisian dan (Kanan) Jasad KPC, korban pembunuhan ayahnya saat dievakuasi petugas. Motif hingga detik-detik pelaku menganiaya korban terungkap. 

Sementara anak sulungnya, KCP sudah mengenakan seragam dan hendak berangkat ke sekolah.

Pasangan suami istri itu terlibat adu mulut.

Penampakan rumah yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan anak dan istri yang kini tengah kritis di Klaster Pondok Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Selasa (1/11/2022)
Penampakan rumah yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan anak dan istri yang kini tengah kritis di Klaster Pondok Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Selasa (1/11/2022) (TribunnewsDepok.com/Yolanda Putri Dewanti)

Baca juga: 7 Fakta Pembunuhan di Depok: Sosok Pelaku Terungkap hingga Motif Masih Jadi Misteri

RNA yang gelap mata kemudian mengambil golok yang ada di bawah meja di rumahnya.

"Di situ pelaku tak terima, terjadi cekcok mulut hingga pelaku mengambil golok yang ada di kolong meja dan membacok istri serta anaknya," terang Imran.

Akibat penganiayaan itu, KCP mengalami luka akibat senjata tajam di sekujur tubuhnya dan meninggal dunia.

Sementara NI dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

Sempat Konsumsi Sabu

Berita Rekomendasi

Masih dari TribunJakarta.com, pelaku ternyata sempat mengonsumsi sabu sebelum melancarkan aksi sadisnya.

"Sebelum pulang ke rumah, yang bersangkutan (pelaku) ada kumpul bersama teman-temannya dan menggunakan sabu," ujar Imran.

Kendati demikian, kata Imran, pelaku dalam kondisi sadar saat melakukan aksi sadisnya.

"Tidak mabuk ya (pelaku dalam kondisi sadar)," jelasnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas