Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tidak Ditakuti Bupati dan Wali Kota, Gubernur Edy Rahmayadi: Aku Punya Kapolda, Pangdam, Kajati

Edy Rahmayadi menyebut bawahannya itu cuma takut kepada Presiden karena dikelilingi Kapolri hingga Panglima TNI.

Editor: Erik S
zoom-in Tidak Ditakuti Bupati dan Wali Kota, Gubernur Edy Rahmayadi: Aku Punya Kapolda, Pangdam, Kajati
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
(ilustrasi) Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyebut para bupati dan wali kota tidak takut terhadap dirinya. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyebut para bupati dan wali kota tidak takut terhadap dirinya.

Edy Rahmayadi mengancam akan menggunakan Kapolda, Pangdam hingga kepala kejaksaan tinggi buat menakuti para kepala daerah.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Cerita Pengalamannya Pernah Pakai Narkoba: Seperti Sedang di Surga

Edy Rahmayadi menyebut bawahannya itu cuma takut kepada Presiden karena dikelilingi Kapolri hingga Panglima TNI.




Lantas dia mengingatkan kalau dirinya juga dikelilingi Kapolda, Pangdam dan Kajati hingga bisa saja memprovokasi mereka supaya bertindak.

Mantan Pangkostrad ini pun mengancam akan mengumpulkan Kapolda, Pangdam hingga Kajati supaya menangkap bawahannya itu.

"Takut sama presiden orang punya Kapolri, punya Panglima TNI. Sama aku tak takut. Tapi kupake la aku punya Kapolda, punya Pangdam, punya Kajati. Jangan kelen pikir tidak bisa. Ku kumpulin orang ini kuprovokasi, ditangkap kalian," kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat di City Hall Medan, Rabu (2/11/2022).

Edy Rahmayadi menerangkan selama ini banyak instruksinya yang tak dijalankan, salah satunya soal penyerapan anggaran APBD tahun ini.

Baca juga: Edy Rahmayadi Minta Himpunan Psikologi Indonesia Bantu Pembangunan SDM di Sumatera Utara

BERITA TERKAIT

Bahkan, banyak bupati dan wali kota cuma mengirimkan Sekda hingga Kasatpol PP menerima arahan.

"Saya mau ini selesai urusan sehingga Sumatera Utara benar-benar bermartabat. Kita harus bergandengan tangan."

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi juga menyombongkan diri karena Sumut masuk 10 besar provinsi dengan status inflasi terkendali.

"Sekali-sekali perlu sombong juga saya. Memang tinggal sombong ini yang saya punya. Saat ini Sumut masuk sepuluh provinsi yang paling bisa mengendalikan inflasi," ujarnya, Rabu (2/11/2022).

Sebagai bentuk apresiasi, Kementerian Keuangan memberikan bonus kepada 10 provinsi yang mampu mengendalikan inflasi tersebut.

Baca juga: Kepala Desa dan Guru Diminta Gubernur Edy Rahmayadi Tanam Bahan Pokok Demi Tekan Inflasi

Adapun 10 provinsi yang dapat bonus diantaranya Provinsi Kalimantan Barat sebesar Rp 10,83 miliar, Provinsi Bangka Belitung sebesar Rp 10,81 miliar, Provinsi Papua Barat Rp 10,75 miliar, Sulawesi Tenggara Rp 10,44 miliar, Kalimantan Timur Rp 10,41 miliar.

Kemudian Yogyakarta Rp 10,41 miliar, Banten Rp 10,37 miliar, Jawa Timur Rp 10,33 miliar, Bengkulu Rp 10,33 miliar, dan Provinsi Sumatera Utara Rp 10,32 miliar.

"Negara itu sampai memberikan bonus, sampai memberikan apresiasi itu supaya bukan karena apresiasinya bukan karena bonusnya itu tetapi adalah ada yang harus kita lakukan dalam rangka menanggulangi hal-hal yang sulit ini," katanya.

Penulis: Fredy Santoso

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tak Terima Disepelekan Bupati dan Wali Kota, Edy Rahmayadi Minta Kapolda dan Kejatisu Turun Tangan

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas