Pesulap Hijau, Pelaku Tindak Asusila Terhadap Mama Muda di Pidie Mengaku Dirinya Tak Perlu Salat
Pesulap hijau, pelaku yang diduga melakukan tindak asusila terhadap puluhan mama muda di Aceh mengaku sebagai waliyullah dan tak perlu salat.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, SIGLI – Dukun berjuluk pesulap hijau alias BT (46), pelaku yang diduga melakukan tindak asusila terhadap puluhan mama muda yang sudah bersuami memberikan pengakuan mengejutkan kepada pihak kepolisian.
Diketahui kini polisi sudah mengamankan BT atas perbuatannya melakukan tindak asusila terhadap sejumlah mama muda di Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Aceh.
Ia diamankan setelah polisi mendapatkan laporan dari korban.
Kapolres Pidie, AKBP Padli melalui Kasat Reskrim, Iptu Rangga Setyadi kepada Serambinews.com, Sabtu (5/11/2022) mengatakan dalam menjalankan pengobatan alternatif berkedok agama, Pesulap Hijau mengaku sebagai waliyullah.
Pengakuan tersebut sengaja dilakukan BT supaya dipercaya orang yang hendak berobat kepadanya.
Sehingga BT mudah menjalankan kegiatannya berupa pengobatan alternatif.
Baca juga: SOSOK Pesulap Hijau yang Viral, Dukun Palsu Pelaku Pencabulan Ibu Muda di Pidie yang Beraksi 84 Kali
Bahkan, Pesulap Hijau pun mengaku kepada polisi bila dirinya tidak perlu melaksanakan salat karena sebagai waliyullah.
Asal Usul Julukan Pesulap Hijau
Pesulap Hijau pun mengaku pernah menuntut ilmu di Cirebon, Jawa Barat.
Pulang dari Cirebon, BT asal Kecamatan Padang Tiji, Pidie, diduga membuka pengobatan tradisional atau alternatif.
Saat mengobati pasien, BT menggunakan jubah warna hijau dengan sasaran mama muda di Kecamatan Padang Tiji.
"BT pernah belajar ilmu di Cirebon dengan waktu yang sangat lama," kata Kapolres Pidie, AKBP Padli, melalui Kasat Reskrim, Iptu Rangga Setyadi, STrK kepada Serambinews.com, Senin (31/10/2022).
Baca juga: Polisi Periksa Pesulap Hijau yang Dilaporkan terkait Kasus Dugaan Pencabulan terhadap Ibu Muda
Menurutnya, hasil pemeriksaan polisi, bahwa selama di Jawa Barat, BT pernah menikahi dua wanita dan memiliki lima anak dari hasil perkawinan tersebut.
Namun, rumah tangga BT dengan dua istri di Cirebon berakhir cerai.