Pesulap Hijau, Pelaku Tindak Asusila Terhadap Mama Muda di Pidie Mengaku Dirinya Tak Perlu Salat
Pesulap hijau, pelaku yang diduga melakukan tindak asusila terhadap puluhan mama muda di Aceh mengaku sebagai waliyullah dan tak perlu salat.
Editor: Adi Suhendi
Tidak diketahui penyebab rumah tangga BT berujung bubar.
Usai bercerai dengan dua isteri di Cirebon, BT pulang ke kampung di Kecamatan Padang Tiji untuk membuka pengobatan alternatif.
Pengobatan dilakukan BT dengan menggunakan obat tradisonal.
Untuk memuluskan pengobatannya, BT mengaku sebagai waliyullah.
Baca juga: Pria Berjuluk Pesulap Hijau Diduga Cabuli Puluhan Ibu Muda di Aceh, Mengaku Sebagai Utusan Tuhan
Sehingga ada mama muda yang terbujuk dengan rayuan BT dan nekat berhubungan bak suami istri dengan tersangka.
"Kalau informasi, banyak mama muda menjadi korban pencabulan tersangka, tapi mereka tidak mau melaporkan karena takut terbongkar aib," ujarnya.
Sehingga, kata Iptu Rangga, saat ini baru satu korban yang melaporkan kepada polisi.
Selain itu, ada saksi korban yang dimintai keterangan oleh polisi, tapi korban itu tidak melaporkan.
"Kasus tersangka BT itu ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pidie. Untuk tahap pertama, berkas kasus ini telah diserhkan ke JPU Kejari Pidie," kata Kasat Reskrim Polres Pidie.
Pesulap Hijau Diperiksa Psikolog
Sementara itu, Satuan Reskrim Polres Pidie mengundang psikolog dari Banda Aceh untuk melakukan asesmen terhadap kejiwaan terhadap sosok dukun berjuluk pesulap hijau berinisial BT (46).
"Senin (31/10/2022) lalu, psikolog telah melakukan asesmen terhadap tersangka BT, namun hasilnya belum keluar," kata Kapolres Pidie, AKBP Padli, SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Rangga Setyadi, STrK.
Ia mengungkapkan, keterangan psikolog sangat penting untuk memastikan kejiwaan BT.
Apakah tersangka pencabulan itu dalam kondisi sehat jiwa raganya atau malah sebaliknya.