Gudang Milik Pemeran Pria dalam Video Wanita Berkebaya Merah di Surabaya Terbakar 2 Bulan Lalu
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, tercatat mengerahkan, sekitar 14 truk pemadam kebakaran berbagai jenis
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pemeran pria dalam video wanita berkebaya merah viral di TikTok dan Twitter diketahui merupakan pengusaha atau wiraswastawan di bidang Event Organizer (EO) di Surabaya.
Ternyata, gudang milik pria mesum yang berisi peralatan pesta miliknya pernah terbakar hebat, Minggu (25/9/2022) sekitar pukul 11.18 WIB.
Tiga ruangan gudang berukuran luas sekitar 5 m x 15 m di Jalan Pices No 27, Ploso, Tambaksari, Surabaya, ludes dilumat si jago merah.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, tercatat mengerahkan, sekitar 14 truk pemadam kebakaran berbagai jenis.
Selain itu, petugas BPBD Kota Surabaya, juga mencatat terdapat korban luka akibat kebakaran tersebut.
Salah seorang karyawan gudang tersebut, Rendi mengalami luka bakar bagian telapak tangan kanan dan kaki.
Baca juga: Sosok 2 Pemeran Video Mesum Kebaya Merah: si Pria Pengusaha, dan si Wanita Model
Petugas keamanan perumahan Ploso Timur, Imam mengatakan, semenjak kebakaran tersebut, sudah tidak tampak adanya aktivitas dari para karyawan gudang tersebut.
Bahkan, aktivitas perbaikan juga tidak pernah terjadi di area bangunan berukuran luas 20 m x 20 m tersebut.
"Ya semenjak kebakaran itu udah sepi. Bukan EO setahu saya.
Itu kayak tempat buat papan baliho gitu yang di jalan," ujar Imam saat ditemui TribunJatim.com, di pos satpam tempatnya berjaga, Selasa (8/11/2022).
Warga setempat Dwi Setiyono (39), mengatakan, semenjak terjadi insiden kebakaran pada dua bulan lalu, sudah tidak tampak adanya aktivitas di gudang tersebut.
Bahkan, mobil boks sebagai kendaraan operasional gudang tersebut, juga masih terparkir di depan pagar gudang yang tertutup dengan hiasan garis batas polisi yang bergelantungan di sela pegangan pintu pagarnya.
"Truknya masih di depan. Police line juga masih ada. Sepi gak ada aktivitas sama sekali," ujar Dwi saat ditemui TribunJatim.com, di samping gudang tersebut.