Mendung Disertai Hujan Deras, Gerhana Bulan Total Tidak Terpantau di Langit Lhokseumawe
saat terjadi gerhana bulan total, di Lhokseumawe terjadi mendung yang disertai hujan deras.
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sesuai hasil kajian ilmu falak, akan terjadi gerhana bulan total, pada Selasa (8/11/2022) sore hingga malam harinya.
Namun saat terjadi gerhana bulan total, di Lhokseumawe terjadi mendung yang disertai hujan deras.
Sehingga gerhana bulan total kali ini, tidak terlihat di langit Kota Lhokseumawe.
Sebagaimana diketahui, gerhana bulan total kali ini mulai terjadi pukul 09.09.57 UT atau pukul 16.09.57 WIB sampai pukul 12.48.33 UT atau 19.48.33 WIB.
Awal gerhana bulan terjadi, ditandai saat piringan bulan mulai memasuki bayang umbra bumi dan berakhirnya gerhana bulan saat piringan bulan mulai terlepas dari bayang umbra.
Gerhana bulan total ini bisa disaksikan di seluruh Indonesia saat bulan terbit di ufuk timur sampai peristiwa gerhana selesai.
Untuk wilayah Aceh, gerhana bulan total ini hanya bisa dilihat setelah fase total.
Artinya, gerhana hanya terlihat diparuh akhir yakni mulai pukul 18.01 WIB.
Untuk proses pengamatan gerhana bulan total kali ini dasarnya pihak Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe telah melakukam perisiapan sejak Selasa sore tadi.
Bahkan, tiga dari lima teleskop yang dimiliki sudah disiapkan diposisi pengamatan.
Namun jelang pukul 18.00 WIB, lokasi pengamatan diguyur hujan deras.
Bahkan lokosi yang diprediksi akan terlihat gerhana, juga diselimuti mendung tebal.
Kondisi ini berlangsung hingga selesainya gerhana.
Artinya, gerhana bulan total kali ini tidak bisa terlihat di langit Kota Lhokseumawe.(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Diselimuti Mendung, Gerhana Bulan Total Tidak Terpantau di Langit Lhokseumawe