Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penampakan Rumah Ismail Bolong, Pengusaha Tambang yang Ngaku Setor Miliaran Rupiah ke Petinggi Polri

Pengusaha batubara asal Kalimantan ini dalam sebuah video mengaku telah menyetor uang miliaran rupiah kepada petinggi Polri di Jakarta.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Penampakan Rumah Ismail Bolong, Pengusaha Tambang yang Ngaku Setor Miliaran Rupiah ke Petinggi Polri
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Rumah mewah Ismail Bolong bercat putih di kawasan Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (8/11/2022).Tampak mobil Lexus dan Fortuner serta beberapa motor diparkir di halaman rumah dan garasi. (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA) 

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pengakuan Ismail Bolong viral akhir pekan lalu di media sosial.

Video pengusaha batubara asal Kalimantan ini mengaku telah menyetor uang miliaran rupiah kepada petinggi Polri di Jakarta.

Meskipun belakangan dia minta maaf namun video tersebut telah membuat publik penasaran mengenai sosok Ismail Bolong.

Apalagi Ismail Bolong disebut-sebut mantan polisi.

Tribunkaltim.co pun mencoba menelusuri kediaman Ismail Bolong yang berada di kawasan Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Jejak Ismail Bolong di Samarinda, Miliki Rumah Mewah dan Kerap Berbagi, 'Kami Panggil Beliau Bos'

Sesampainya di sana, nampak rumah mantan anggota Polri tersebut nampak mencolok di antara rumah warga lainnya.

Rumah mewah tersebut berwarna dominan putih.

Berita Rekomendasi

Terlihat asri dengan beberapa tanaman hias di halaman rumahnya.

Terlihat dari balik pagar besi cokelatnya, mobil Lexus dan Fortuner putih beserta beberapa sepeda motor terparkir di teras dan garasi.

Rumah terlihat lenggang namun samar terlihat mobilitas di dalamnya.

Pewarta ini pun berkesempatan berbincang dengan Ketua RT setempat yang bernama Titus Sidete.

Ketua RT asal Bone, Sulawesi Selatan ini mengaku terakhir berjumpa dengan Ismail Bolong pada Kamis (3/11/2022) lalu dalam suatu acara pernikahan warga setempat.

"Setelah itu tidak pernah lagi bertemu. Nomornya (HP) juga semua sudah ganti," sebutnya.

Titus juga menyebutkan bahwa Ismail Bolong telah tinggal di kawasan tersebut selama 10 tahun lamanya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas