Insiden Runtuhnya Atap SD di Gunungkidul yang Memakan Korban Jiwa, Para Siswa Trauma ke Sekolah
Para siswa SD Muhammadiyah Bogor kini mengalamai trauma setelah kejadian atap runtuh yang memakan korban jiwa.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
TribunJogja/Yuwantoro Winduajie
Situasi SD Muhammadiyah Bogor di Playen, Gunungkidul, setelah ambruknya atap bangunan pada Selasa (08/11/2022).
Namun, FA justru menjadi korban yang tertimpa reruntuhan.
Saat dilarikan ke RSUD Wonosari, FA dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Kondisi FA sempat membaik setelah mendapatkan penanganan intensif dari tim medis.
Saat malam hari, kondisi FA terus menurun dan menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 21.00 WIB.
Jenazah FA akan dimakamkan disebelah makam ayahnya.
Lurah Ngawu, Wibowo Dwi Jatmiko mengungkapkan jika ayah FA sudah meninggal belum lama ini.
FA diketahui tinggal bersama kerabatnya di Ngawu.
Berita Rekomendasi
(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Markus Yuwono) (TribunJogja.com/Alexander Aprita)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.