Kasus Briptu IS, Polisi Selingkuh yang Aniaya Istri Atasan, Saksi Kunci Telah Diperiksa Kepolisian
Nirmalasari, sopir pribadi korban (SM) menjadi saksi penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi Briptu Isra Sangaji, telah diperiksa.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W

Nugrah berharap Briptu IS dapat dihukum secara maksimal.
“Beta sangat berharap IS mendapat ganjaran maksimal sesuai dengan perbuatannya."
"Baik pidana umum yang sedang ditangani polda maluku maupun disiplin dan kode etik yang sedang ditangani Polres Buru Selatan,” katanya.
Briptu IS Kerap Aniaya SM

Sebelumnya, saksi Nirmalasari menceritakan penganiayaan kepada SM hingga babak belur di dua tempat berbeda.
Pertama, saat korban, pelaku, saksi, dan beberapa teman lainnya pesta minuman keras di Pantai Pal Lima Buru pada Agustus 2022 lalu.
Saat itu, korban dianiaya gara-gara masalah sepele. Ia sudah tidak kuat lagi menenggak minuman keras yang disodorkan kepadanya.
"Korban diseret dan kemudian dipukul," kata Nirmalasari, dilansir dari TribunAmbon.com.
Penganiayaan selanjutnya terjadi di Hotel Awista pada pertengahan September lalu.
Korban dianiaya secara membabi buta hingga babak belur hanya karena persoalan uang.
Bahkan, saksi Nirmalasari yang saat itu berusaha melerai ikut dihajar oleh pelaku.
"Yang fatal itu di hotel hingga mata tidak bisa dibuka," jelasnya.
Tak hanya itu, Nirmalasari mengabarkan, pelaku juga kerap menganiaya korban karena cemburu kepada suami korban.
"Dia (Bript IS) cemburuan," ucapnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunAmbon.com/Ode Alfin Risanto/Fandi Wattimena)