Temuan Mayat Lansia Gegerkan Loa Janan Ilir Samarinda, Tubuhnya sudah Membengkak
Saat ditemukan tubuh korban sudah terlihat membengkak dengan posisi terlentang di atas kasur
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Rita Lavenia
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA – Joko Sunarso (66) ditemukan tak bernyawa di kamar kontrakan di Jalan Tani Subur RT 13, Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (14/11/2022) pukul. 09.30 WITA.
Korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang merasa curiga sebab Joko sudah tidak terlihat keluar dari kontrakan, beberapa hari belakangan.
Kecurigaan telah terjadi hal buruk terhadap Joko menguat saat para tetangga mencium aroma tidak sedap dari dalam kontrakan korban.
"Akhirnya kami coba ketok rumahnya tapi tidak direspons.
Kemudian ada warga yang intip lewat gorden, ternyata sudah meninggal," jelas Elyas, Ketua RT 13.
Baca juga: Proses Kremasi 4 Mayat yang Ditemukan di Kalideres Dilakukan Usai Proses Penyelidikan Polisi
Saat ditemukan tubuh korban sudah terlihat membengkak dengan posisi terlentang di atas kasur dan mengeluarkan aroma tidak sedap yang menusuk hidung.
"Tidak ada yang berani masuk. Saya akhirnya masuk.
Ada darah keluar dari hidung dan telinganya," jelas Elyas lagi.
Salah satu tangan korban memegang kabel listrik yang masih terhubung ke stop kontak.
"Jadi saya cabut stop kontaknya baru hubungi polisi," jelasnya lagi.
Korban sendiri diketahui sudah menempati bangsalan 5 pintu tersebut sejak 1 tahun 11 bulan lalu.
"Dia tinggal sendiri. Ada anaknya 3 orang tapi tinggal pisah," jelas Elyas.
Udin (38) salah seorang rekan seprofesi korban menerangkan, terakhir bertemu almarhum pada Sabtu (12/11/2022) lalu dan memang sempat mengeluh sakit.
Ia juga menjelaskan korban pernah mengalami kecelakaan sebanyak dua kali.
Pada kecelakaan pertama, korban mengalami luka pada bagian kepala, dan yang kedua patah tangan.
"Tapi sudah pulih. Tidak tahu kalau ada sakit parah atau apa. Kalau sehari-harinya beliau akrab kami panggil Abah Aerox," jelas Udin.
Setelah menunggu, akhirnya pada pukul 11.30 WITA jajaran Polsek Samarinda Seberang bersama Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda tiba di lokasi penemuan dan langsung mengevakuasi tubuh korban.
Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Anton Saman menerangkan saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum dari rumah sakit untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
"Barang bukti yang kita amankan ada kabel, cas handphone dan identitas korban. Tadi ada anaknya yang turut mengantar jasad korban ke rumah sakit," ucapnya singkat.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Tercium Aroma Tak Sedap dari Rumah Kontrakan, Seorang Ojol Ditemukan Tewas