TRIBUNNEWS.COM – Kasus penemuan diduga mayat di kampus Universitas Prima Indonesia (UNPRI), Medan, Sumatera Utara (Sumut) beberapa waktu lalu hingga saat ini belum ditutup.

Polda Sumut menyatakan masih terus menyelidiki temuan mayat di dalam boks biru lantai 9 di kampus UNPRI tersebut.

Mayat di dalam video viral diduga berbeda dengan lima jenzah yang ditemukan Polisi di lantai 15 kampus mewah itu.

Terlebih pasca-video  itu viral, di lantai 9 diduga mayat di dalam boks biru itu berada sudah tak lagi ditemukan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan proses penyelidikan di UNPRI belum dihentikan.

Sebab, penyidik masih perlu membuktikan apakah mayat di dalam boks biru lantai 9 bagian dari lima mayat di lantai 15.

Baca juga: Pihak UNPRI Medan Sebut Mayat yang Ditemukan adalah Cadaver, Perekam Video Dapat Surat Peringatan

"Ada lima dinyatakan sebagai cadaver. Kemudian tentu polisi juga sikapi adanya video yang viral. Sekarang video viral itu apakah itu bagian lima? Itu masih proses penyelidikan. Tapi bisa dipastikan bahwa yang ditunjukkan lima jenazah itu cadaver,"ungkap Hadi Wahyudi, dikutip dari Tribun-Medan.

Hal senada juga dikatakan oleh Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi yang juga memastikan lima mayat yang ditemukan di lantai 15 merupakan cadaver.

Pihaknya menyebut cadaver itu didapatkan secara legal.

"Kita akan selidiki. Tapi kembali bahwa administrasi yang sudah kami peroleh itu adalah cadaver yang diperoleh secara legal dan kemudian digunakan untuk kepentingan pembelajaran,"kata Imam Effendi, Kamis (14/12/2023).

UNPRI Disebut Hilangkan Barang Bukti

Lebih lanjut, pihak kepolisian menemukan sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan bak biru dibawa menggunakan mobil pick up.

Mengutip dari Tribun-Medan, melalui rekaman CCTV yang diambil pada Kamis (7/12/2023) sekiranya pukul 09.09 WIB itu memperlihatkan detik-detik mobil pick up keluar dari Gedung kampus membawa bak biru dalam keadaan tertutup.

Diduga, bak biru itu berisikan mayat yang sempat viral.