Kronologi KMP Mutiara Timur 1 Terbakar di Selat Bali, 236 Penumpang Berhasil Dievakuasi
Berikut ini kronologi KMP Mutiara Timur 1 terbakar di Selat Bali, 236 penumpang berhasil dievakuasi.
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
"Namun demikian lokasi berada di wilayah Bali, kita sudah komunikasikan dengan Polda Bali tentang hal ini," jelas Dirmanto.
236 Penumpang Dievakuasi
Dilansir Kompas.com, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada, menyampaikan pihaknya menerjunkan lima personel dari Pos Karangasem 6, dibantu 15 personel TNI AL, dan nelayan setempat.
Mereka menggunakan rigid boat menuju KMP Mutiara Timur 1 yang terbakar.
Tim SAR gabungan lalu berupaya memadamkan api sembari mengevakuasi para penumpang ke darat menggunakan rigid boat dan ke KRI yang sedang berada di sekitar lokasi.
"Kita evakuasi tadi ada yang ke darat, kemudian ada yang dinaikkan ke KRI, kapal perang TNI AL, dan kami masih berproses untuk menentukan karena di lapangan salah satu adalah kendala kami untuk menghitung dan mengidentifikasi orang yang dievakuasi," ungkapnya, Rabu.
Baca juga: Kronologi KMP Mutiara Timur 1 Tujuan Lombok Terbakar di Perairan Bali, Bawa 236 Penumpang
Darmada mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui penyebab kapal tersebut terbakar.
Namun, dari laporan yang diterima, asap pertama kali muncul dari dek paling bawah.
"Asapnya di ruang bawah gitu saja, cuma itu ruang mesin atau apa, penumpang atau apa, yang jelas kami tidak cek secara detail penyebab kebakaran."
"Prioritas kita Basarnas dan KRI yang ada di sana bagaimana menyelamatkan mereka yang di kapal," terang Darmada.
Sebelumnya, dari video yang diterima TribunLombok.com, para penumpang KMP Mutiara Timur 1 terlihat bergegas mengambil jaket pelampung.
Terlihat asap mengepul dari haluan hingga lambung kapal ferry dengan rute Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat itu.
"Ayo lur kita sudah kebingungan nih asapnya sudah mulai naik ke lantai dua nih, Mutiara Timur."
"Ada mobil yang kebakar di bawah," kata seorang penumpang.
Dalam video berdurasi 21 detik tersebut, terlihat beberapa penumpang hilir mudik di dalam dek kapal mengenakan jaket pelampung berwarna oranye.
(Tribunnews.com/Nuryanti, TribunLombok.com, TribunMataraman.com) (Kompas.com/Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta)