Upaya Pemadaman KMP Mutiara Timur I Terus Dilakukan, Kapal Dibawa Arus hingga di Selat Lombok
Satu unit tugboat Pertamina dikerahkan dalam pemadaman kobaran api di kapal
Editor: Eko Sutriyanto
"Setelah api padam, kemungkinan akan dilaksanakan evakuasi bangkai kapal.
Tujuannya agar tak menganggu pelayaran.
Lintasan ini sering dilalui kapal penumpang dri Pelabuhan Padang Bai, menuju Pelabuhan Lembar, Lombok.
Sering juga dilalui kapal niaga, dan nelayan,"jelas Sutedja.
Kepala KSOP Pelabuhan Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, terus berkoordinasi dengan instansi terkait dengan harapan kobaran api yang mebakar kapal segera padam sehingga bangkai kapal segera di evakuasi.
Baca juga: Sempat Hilang Kontak Sejak Sabtu, Kapal Cargo MV Mutia Ladjoni 7 Ditemukan, 13 ABK Selamat
Terkait jumlah kendaraan dalam kapal dan penyelidikan kebakaran, Suyasmin tak mengetahui.
"Yang penting penumpang semua selamat. Kita sudah koordinasi dengan Pertamina, dan kapal lain untuk pemadaman kapal yang terbakar," tambah Ni Luh Putu Eka Suyasmin.
Untuk diketahui, KMP Mutiara Timur I terbakar sekitar Perairan Karangasem, tepatnya di Desa Bunutan, Kecamatan Abang.
Kapal terombang ambing terbawa arus sedangkan penumpang sudah di evakuasi petugas gabungan terdiri Basarnas Bali, TNI AL, kepolisian, beserta nelayan.
KMP Mutiara Timur I berangkat dari Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur sekitar pukul 06.48 WIB.
Tujuan ke Pelabuhan Gili Mas, Lombok.
Kapal terbakar saat tiba di perairan Karangasem sekitar pukul 15.00 WITA.
Sebelum terbakar, penumpang sempat dengar ada ledakan.
Menurut keterangan petugas di Tanjung Wangi, kata Suyasmin, kapal mengangkut sekitar 236 penumpang dan 25 sebanyak crew.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.