Amien Rais Minta Jangan Pilih yang Keluar Masuk Istana, Begini Respons Zulkifli Hasan
Beberapa hari menjelang Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Amien Rais membuat video.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Beberapa hari menjelang Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Amien Rais membuat video.
Isinya, Amien Rais meminta agar kader Muhammadiyah tidak memilih yang suka keluar masuk istana.
Baca juga: Sejarah Singkat Partai Amanat Nasional, PAN: Didirikan Amien Rais Pasca Tumbangnya Orde Baru
Bagaimana tanggapan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan?
Zulhas sapaan akrabnya, ogah menjawab saat ditanya wartawan TribunSolo.com soal pernyataan Amien Rais.
Dia memilih langsung pergi melanjutkan agendanya.
Namun sebelumnya Zulhas hanya menjawab sedikit soal Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang digelar tanggal 18-20 November 2022.
"Ya ini Muktamar, pembukaan," kata dia singkat kepada TribunSolo.com saat kunjungi Setya Lembu Multifarm yang juga berlokasi di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.
Pernyataan Amien Rais
Sebelumnya, beberapa hari menjelang Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Amien Rais membuat video.
Baca juga: Daftar 39 Calon Anggota Tetap PP Muhammadiyah: Sofyan Anif, Muhadjir Effendy, Anwar Abbas Tertinggi
Itu ditayangkan YouTube Amien Rais Official berjudul 'KADER MUHAMMADIYAH, JANGAN PILIH MEREKA YANG SUKA MASUK KELUAR ISTANA' isinya kurang lebih seperti ini :
Saya tujukan khusus untuk para muktamirin dan muktamirot yang akan datang ke Solo yaitu mendatangi Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyah.
Saya pernah menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah ke-12.
Tapi satu hal di wanti-wanti, Muhammadiyah tetap harus berdiri, jangan sampai pernah dicampuri apalagi dipecah belah.
Kecintaan saya pada muhammdiyah lahir batin, atau ini warning.
Ada 92 calon dilempar ke sidang Tanwir, akan diambil 39, disaring 13 orang saja. Itu bukan cilaka.
Baca juga: Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah akan Dibuka Presiden Jokowi, Ditutup Wapres Maruf Amin
Silahkan memilih siapa saja, tapi jangan pernah memilih dua nama yang yang terlalu sering keluar masuk istana dan pergi ke lembaga negara.
Dua orang ini jangan sampai. Ketum itu citra Muhammadiyuh dan besar.
Video tersebut mendapatkan reaksi dari Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Jawa Tengah.
Anggota LHKP Pimpinan Wilayah Jateng, Muhammad Fakhrial Aulia, mengatakan video Amien Rais sebagai bentuk intervensi, mencampuri, dan memecah belah Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke 48 yang akan dihelat pada tanggal 18-20 November 2022.
"Video tersebut intervensi. Bukti faktual beliau telah mempermalukan diri sendiri dengan mengintervensi muktamirin," kata kepada TribunSolo.com, Jum'at (11/11/2022).
Aulia mengatakan dalam Muktamar Muhammadiyah, tidak ada yang boleh mengintervensi forum tertinggi di Muhammadiyah tersebut.
Tak terkecuali mantan Ketum PP Muhammadiyah yang tidak genap berkhidmat selama 1 periode penuh karena tergiur politik kekuasaan.
Baca juga: Deretan Tokoh yang akan Hadiri Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo: Jokowi, Erick Thohir hingga Puan
Dia menuturkan, intervensi terhadap muktamirin yang dilakukan oleh Amien Rais jelas bukan merupakan high politic dalam konteks kontestasi pada Muktamar Muhammadiyah.
"Di usia beliau yang sekarang ini, alangkah bijaknya digunakan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbanyak bekal untuk kampung akhirat yang kekal, daripada mengurusi hal-hal yang bersifat duniawi yang hanya sementara," ujar dia.
"Biarkanlah Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke 48 berjalan dengan sejuk-damai tanpa campur tangan dari pihak manapun, termasuk intervensi dari dia," pungkas Aulia. (*)
Penulis: Erlangga Bima Sakti
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ditanya Sikap Amien Rais 'Jangan Pilih yang Keluar Masuk Istana Negara', Zulhas Ogah Menanggapi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.