Cerita Wanita Terobos Iring-iringan Jokowi, Mengaku Spontan Ingin Bersalaman dengan Presiden
Wahyuni mengaku aksinya tersebut hanya spontan ingin bersalaman dengan Presiden Joko Widodo. Aksi Wahyuni sempat viral di media sosial.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Telah viral sebuah video yang menunjukkan ada perempuan yang terobos iring-iringan Paspampres.
Perempuan tersebut menerobos langsung ke mobil yang dinaiki Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terlihat pula, dalam video ia menjabat tangan Jokowi.
Namun, ia terlihat enggan melepaskan jabat tangan dan membuat Paspampres berusaha untuk memisah perempuan tersebut dengan Jokowi.
Video yang viral tersebut diambil di Jl Thamrin, Pasar Badung, Denpasar, Bali, Kamis (17/11/2022).
Perempuan yang menggunakan baju putih dengan bawahan biru tersebut bernama Wahyuni.
Baca juga: 5 Fakta Viral Video Wanita Terobos Paspampres: Alasan Ngefans Jokowi hingga Respons Santai Presiden
Kompas.com mewartakan, ia mengaku aksinya tersebut hanya spontan saja.
"Itu spontan aja, aku kepingin salaman sama Pak Jokowi, kepingin berfoto," ujarnya.
Tak hanya itu, Wahyuni juga ingin meminta kaus dari Jokowi.
Pramono Anung, Menteri Sekretaris Kabinet mengungkapkan bahwa memang perempuan tersebut bersalaman dan meminta kaus kepada Jokowi.
"Saya kebetulan semobil dengan Presiden pada saat peristiwa tersebut. Wanita tersebut saking ngefansnya dengan Presiden, minta salaman dan minta kaos," kata Pramono, Kamis, (17/11/2022).
Ia yang pada saat itu berada di dalam mobil bersama Jokowi juga mengungkapkan, presiden menanggapi dengan santai.
"Presiden tangannya ditarik-tarik, tapi Presiden menanggapi peristiwa tersebut dengan santai dan meminta Paspampres jangan berlebihan," tambahnya.
Baca juga: Pengakuan Wanita Pengadang Mobil Presiden Jokowi: Spontan Saja, Ingin Berfoto
Pihak Polda Bali melalui Kombes Pol Satake Bayu Setianto, selaku Kabid Humas melihat kejadian ini adalah sebuah wujud antusiasme masyarakat Bali dengan hadirnya Presiden Jokowi.
Ia juga mengimbau pada masyarakat untuk tidak meniru aksi perempuan tersebut.
"Apabila ada kegiatan pengawalan VVIP seperti ini jangan main masuk-masuk atau menyelonong gitu aja. Kalau ingin bersalaman dan ketemu nanti pas Pak Presiden turun dari kendaraan," pungkas Bayu seperti yang dikutip dari Kompas.
(Tribunnews.com, Renald/Faryyanida Putwiliani/Taufik Ismail)(Kompas.com, Yohanes Valdi Seriang Ginta/Dian Erika Nugraheny)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.