Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mencari Jejak Keberadaan Urip Saputra, Hilang Setelah 5 Hari Dirawat di RS, Akankah Jadi Tersangka?

Hingga Kamis (17/11/2022) kemarin keberadaan Urip Saputra, pria yang dikabarkan hidup lagi setelah mengalami kematian tak diketahui keberadaannya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mencari Jejak Keberadaan Urip Saputra, Hilang Setelah 5 Hari Dirawat di RS, Akankah Jadi Tersangka?
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Hingga Kamis (17/11/2022) kemarin keberadaan Urip Saputra, pria yang dikabarkan hidup lagi setelah mengalami kematian tak diketahui keberadaannya. Suasana kediaman Urip Saputra (40) mayat hidup lagi di Bogor masih sepi, Kamis (17/11/2022). 

"Saat kami mencoba mencari beberapa informasi ke RSUD pihak keluarga menolak karena mengedepankan perawatannya, kami juga mengedepankan penyembuhan US terlebih dulu," katanya.

Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk meluruskan isu mati suri yang tengah beredar di masyarakat, Polres Bogor ingin masyarakat menerima informasi yang tidak benar, sehingga berasumsi yang tidak tidak ke pemikiran lain irasional.

Kejanggalan Kasus Mayat Hidup Lagi

Saat ini polisi masih menggali keterangan sejumlah saksi soal kabar mayat hidup lagi di Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Polisi menduga ada sejumlah kejanggalan.

Di antaranya tak ada surat kematian dari rumah sakit yang menyatakan Urip meninggal dunia.

Tak hanya itu, kesaksian sopir ambulan yang membawa peti jenazah ke rumah Urip di Rancabungur pun semakin memperkuat polisi soal dugaan adanya skenario dalam kasus mayat hidup lagi ini.

BERITA REKOMENDASI

Sang sopir bercerita, awalnya ia tak menaruh kecurigaan selama perjalanan dari Jakarta hingga ke kediaman Urip Saputra di Rancabungur Bogor.

Baca juga: Urip Rekayasa Kematian tuk Hindari Penagih Utang, Bagaimana Statusnya di Mata Hukum? Ini Kata Polisi

Namun, sopir pun kaget saat tiba di lokasi tujuan ternyata peti itu sudah berisi tubuh Urip yang lengkap dengan pakaian batik dan bercelana panjang hitam.

Menurutnya, peti mati tersebut memang sengaja dipesan oleh Urip dengan alasan untuk kerabatnya yang meninggal dunia di Bogor.

"Jadi dia membeli peti mati kosong di Jakarta, alasan awalnya ada saudara yang meninggal di Rancabungur, kalau menurut keterangan pengemudi ambulans itu dia sendiri yang mesen, melibatkan istrinya," kata Kapolsek Rancanungur AKP Tatang Hidayat.

Tak hanya itu, berdasarkan penyelidikan yang dilakukan tidak ada keterangan yang menyatakan bahwa Urip Saputra pernah ke rumah sakit baik di Semarang maupun di Jakarta.


"Bukan dari rumah sakit, dia dari Jakarta Selatan, Radio Dalam, mobil ambulans nya disewa dari Jakarta, enggak ada penerbangan dari Semarang ke Bandara di Jakarta membawa jenazah," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (16/11/2022).

Saat ini, polisi masih terus menggali keterangan sejumlah saksi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas