Siswi SMAN 1 Sragen Jadi Korban Bully Guru Karena Tidak Pakai Kerudung, Ini Langkah Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Wilayah VI mengambil langkah terkait perundungan S, siswi kelas X SMAN 1 Sumberlawang, Sragen
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Wilayah VI mengambil langkah terkait perundungan S, siswi kelas X SMAN 1 Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah.
S menjadi korban bully karena tidak memakai kerudung.
Baca juga: Iriana Jokowi Dihina, Video Lawas Kaesang Viral, Akui Marah Jika sang Ibu Jadi Korban Bully Warganet
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan membina guru-guru sekolah itu.
Tujuannya agar tidak ada lagi kejadian yang sama di kemudian hari.
Seluruh kepala sekolah SMA, SMK, SLB negeri maupun swasta secabang dinas wilayah VI meliputi Sragen, Karanganyar dan Wonogiri juga akan mendapatkan penyuluhan terkait hal ini.
"Kami akan berikan materi pembinaan yang lebih khusus lagi terkait hal ini ke guru-guru di SMAN 1 Sumberlawang besok (hari ini). Insya Allah (22/11) kita akan panggil seluruh kepala sekolah.
SMA, SMK, SLB negeri swasta secabang dinas wilayah VI akan kami berikan materi pembinaan yang lebih khusus lagi terkait hal tersebut," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Wilayah VI, Sunarno.
Sunarno mengapresiasi Polri yang sudah mempunyai inisiasi yang baik dan juga pihak keluarga korban yang sudah menyampaikan data penting yang mestinya tidak terjadi di sekolah.
Baca juga: Siswi SMA di Sragen Dirundung Guru karena Tak Pakai Jilbab, Disdikbud Jateng Beri Peringatan
Data itu akan dijadikan bahan data agar hal serupa tidak terulang lagi khususnya di tempat lain.
Sunarno meyakini, hal serupa barangkali bisa saja terjadi di tempat lain, hanya saja korban tidak melaporkan itu.
Kepala SMA Negeri 1 Sumberlawang, Suranti Tri Umiatsih menyampaikan akan bekerja sama dengan seluruh pihak termasuk PPA dan berbagai pihak terkait untuk melakukan pembinaan di sekolah.
"Bertepatan pada hari guru (25/11) nanti kami akan melakukan pembinaan di sekolah kepada anak-anak dan kepada guru.
Kita akan mengadakan kegiatan untuk merecovery semua ini," kata Suranti.
Baca juga: Kronologi Siswi SMA di Sragen Dirundung Guru Karena Tak Memakai Jilbab, Korban sampai Ketakutan
Agar tidak terjadi perundungan lagi, Sunarti mengaku telah meminta guru-guru membuat surat pernyataan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.