Polisi Buru Penyebar Video Mayat Hidup Lagi, Berpotensi Pidana Jika Terbukti Sebarkan Berita Bohong
Polisi sedang melakukan pencarian terhadap orang yang menyebar video Urip Saputra, mayat hidup lagi di Kecamatan Rancabungur.
Editor: Dewi Agustina
Belakangan terkuak jika hal tersebut diduga bagian dari skenario yang dibuat sendiri oleh Urip.
Polisi juga meminta keterangan saksi termasuk sopir ambulans yang mengantarkan peti mati berisi sosok Urip di dalamnya.
Berdasarkan kesaksian sang sopir ambulans kepada polisi menyebut, tidak tahu jika di dalam peti mati itu berisi sosok Urip.
Ia hanya diminta mengantarkan peti mati itu ke daerah Bogor oleh Urip dan istrinya.
"Sopir ambulans enggak tau rencana ini, dia juga kaget pas tau itu dibuat-buat si US," kata Kapolsek Rancanungur AKP Tatang Hidayat kepada wartawan.
Awalnya ia tak menaruh kecurigaan selama perjalanan dari Jakarta hingga ke kediaman Urip Saputra di Rancabungur Bogor.
Namun, sopir pun kaget saat tiba di lokasi tujuan ternyata peti itu sudah berisi tubuh Urip yang lengkap dengan pakaian batik dan bercelana panjang hitam.
Peti mati tersebut memang sengaja dipesan oleh Urip dengan alasan untuk kerabatnya yang meninggal dunia di Bogor.
"Jadi dia membeli peti mati kosong di Jakarta, alasan awalnya ada saudara yang meninggal di Rancabungur, kalau menurut keterangan pengemudi ambulans itu dia sendiri yang mesen, melibatkan istrinya," lanjut Kapolsek.
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan tidak ada keterangan yang menyatakan bahwa Urip Saputra pernah ke rumah sakit baik di Semarang maupun di Jakarta.
Baca juga: Sosok Urip Saputra Pria Rancabungur yang Bikin Rekayasa Kematiannya, Terungkap Pekerjaan Sehari-Hari
"Bukan dari rumah sakit, dia dari Jakarta Selatan, Radio Dalam, mobil ambulans nya disewa dari Jakarta. Enggak ada penerbangan dari Semarang ke Bandara di Jakarta membawa jenazah," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (16/11/2022).
Saat ini, polisi masih terus menggali keterangan sejumlah saksi.
Bahkan polisi menyebut akan memanggil Urip dan istrinya untuk dimintai keterangannya.
"Untuk lebih jelasnya nanti kalau yang bersangkutan sudah keluar bakal kami mintai keterangan, nanti akan lebih terang kalau istri dan US sudah kami periksa," kata dia.