Fakta Pria yang Disebut Hidup Lagi Serahkan Diri ke Polisi, Rekayasa Kematian karena Hindari Utang
Fakta-fakta pria di Bogor yang dikabarkan hidup lagi akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
Iman juga memastikan, pihaknya tetap menegakkan hukum sesuai apa yang terjadi.
"Kami di dalam menegakkan hukum juga harus mengikuti apa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat," imbuhnya.
Terungkap Urip Ingin Hindari Utang Rp 1,5 Miliar
Iman Imanuddin juga menyebut, Urip melakukan rekayasa kematiannya atas ide sendiri karena memiliki utang di tempatnya bekerja.
"Terkonfirmasi juga bahwa ide gagasan untuk pura-pura mati ini datang dari US (Urip), untuk menghindari kewajibannya membayar utang dari tempat yang bersangkutan bekerja," ungkapnya kepada wartawan, Sabtu.
Baca juga: Kasus Mayat Hidup di Bogor: Terlilit Utang, Ketakutan Hingga Menyerahkan Diri dengan Istri ke Polisi
Ia mengatakan, total utang Urip kepada kantornya sebanyak Rp 1,5 miliar.
Sehingga, Urip malu dan terlintas di pikirannya untuk membuat rekayasa kematian.
"Karena yang bersangkutan merasa malu, dengan jabatannya atau dengan posisinya di organisasi, sehingga yang bersangkutan mengambil langkah pendek dengan berpura-pura mengalami kematian tersebut," terang Iman.
Iman memastikan, utang tersebut didapat Urip dari tempat bekerja, bukan karena terjerat pinjaman online.
"Kalau berdasarkan pengakuan untuk kebutuhan pribadinya, dan sebagian dibelikan properti," jelas dia.
Baca juga: Nasib Urip Mayat Hidup Lagi Usai Menyerahkan Diri ke Polisi, Bisakah Terbebas dari Jeratan Hukum?
Diketahui, Urip Saputra dirawat di RSUD Kota Bogor sejak 10 November 2022.
Urip dikabarkan sudah keluar dari rumah sakit pada Rabu (16/11/2022).
Namun, Urip dan istrinya ternyata tak pulang ke rumah.
Ketika keberadaan Urip masih misterius, polisi terus melakukan penyelidikan.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Abdi Ryanda Shakti) (TribunnewsBogor.com/Khairunnisa/Rahmat Hidayat)