Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lima Fakta 'Orang Meninggal Hidup Kembali' di Bogor, Dari Utang Segunung Hingga Ganti Identitas

Urip Saputra (40) yang menghebohkan dunia maya dengan "mayat hidup kembali" akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Lima Fakta 'Orang Meninggal Hidup Kembali' di Bogor, Dari Utang Segunung Hingga Ganti Identitas
via TribunnewsBogor.com
Insiden mayat hidup di Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial. Mayat hidup itu adalah Urip Saputra (40). Ia sengaja membuat skenario dirinya meninggal dunia untuk lepas dari jeratan utang. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Urip Saputra (40) yang menghebohkan dunia maya dengan "mayat hidup kembali" akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

Bersama istrinya, pria asal Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini mendatangi polisi di Bogor pada, Jumat (18/11/2022) malam.

Urip membuat warga bogor geger akibat video mayat yang hidup kembali.

Sejumlah pengakuan diberikan Urip kepada polisi terkait rekayasa kematian yang dilakukannya.

Keberadaannya sebelumnya sempat menimbulkan teka-teki, karena setelah keluar dari RSUD Kota Bogor pada 16 November 2022, keberadaan tak ada yang mengetahuinya.

Bahkan rumahnya pun terlihat sepi saat wartawan menyambanginya.

Baca juga: Urip Si Mayat Hidup Lagi asal Bogor Serahkan Diri ke Polisi Bersama Istri

Setelah beberapa hari menghilang, Urip dan istrinya pun memilih menyerahkan diri kepada polisi dan memberikan pengakuan terkait ulahnya yang mengundang kehebohan.

Berita Rekomendasi

Menggunakan baju batik biru, Urip saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Bogor.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, terungkap lima fakta dalam kasus ini:

1. Terlilit Utang Rp 1,5 miliar

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menyebut Urip melakukan rekayasa kematiannya atas ide sendiri karena memiliki utang segunung di tempat kerjanya.

Akibat utangnya yang cukup banyak, Urip pesimis mampu membayar utang itu kembali.

"Terkonfirmasi juga bahwa ide gagasan untuk pura-pura mati ini datang dari US (Urip), untuk menghindari kewajibannya membayar hutang dari tempat yang bersangkutan bekerja," kata Iman kepada wartawan, Sabtu (19/11/2022).

Iman mengatakan total utang Urip kepada kantornya sebanyak Rp1,5 miliar.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas