Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur Bertambah Menjadi 162 Orang, 13.784 Jiwa Mengungsi
13.784 jiwa mengungsi, dan 2.345 rumah mengalami rusak sedang hingga berat
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur bertambah menjadi 162 orang.
Dari data tersebut, 326 diantaranya luka-luka dan 13.784 jiwa mengungsi.
Baca juga: Mensos Risma Kerahkan Tagana untuk Bantu Korban Gempa Cianjur
"Mohon izin saya akan menyampaikan berita buruk, berdasarkan data yang diperoleh dari call center BPBD Cianjur tercatat ada 162 orang meninggal dunia, 326 lainya luka-luka," kata Ridwan Kamil saat menggelar pers rilis di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).
Selain itu, kata dia, tercatat ada sebanyak 13.784 jiwa mengungsi, dan 2.345 rumah mengalami rusak sedang hingga berat. Selain itu ada tiga titik jalan nasional yang tertutup tanah longsor.
"Di jalan nasional itu ada lima mobil yang terperangkap. Dan laporan hingga kini belum masuk, apakah sudah dievakuasi atau belum. Selain itu ada beberapa jalan Kabupaten pun terisolir," katanya.
Ia mengatakan, rata-rata korban yang meninggal dunia merupakan anak-anak, karena persitiwa terjadi ketika ketiikacm tengah berada didalam ruangan kelas dan madrasah.
"Prihatin juga banyak anak-anak yang meninggal karena ketika kejadian mereka tengah mengikuti pembelajaran, dan madrasah," katanya.
Selan itu, Emil mengungkapkan, ada tiga gardu induk PLN dua diantaranya masih terkendala, dan satu sudah tertangani.
Baca juga: Korban Tewas Jadi 68 Orang Akibat Gempa, Cianjur Gelap Gulita Karena Listrik Padam
"Baru 20 persen listrik yang sudah menyala di Cianjur dan dibutuhkan sekitar tiga hari, tetapi mudah-mudahan saja bisa lebih cepat," katanya.
Penulis: Fauzi Noviandi
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS Korban Meninggal akibat Gempa Cianjur Bertambah Jadi 162 Orang, Puluhan Ribu Mengungsi