Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Mayat Kaliders: Meninggal 6 Bulan Lalu, Saksi Cium Bau Busuk saat Proses Jual Beli Rumah

Fakta-fakta baru terungkap jika salah satu korban sudah meninggal sejak 6 bulan lalu atau pada Mei 2022. Fakta ini didapat dari keterangan saksi.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Fakta-fakta Mayat Kaliders: Meninggal 6 Bulan Lalu, Saksi Cium Bau Busuk saat Proses Jual Beli Rumah
Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
Dokter dan tim forensik didatangkan untuk usut kematian satu keluarga yang berada di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada Sabtu (12/11/2022). Simak fakta-fakta kematian keluarga di Kalideres yang diduga terjadi pada Mei 2022. 

Dian mengatakan jika ibunya sedang tidur di kamar.

"Kemudian pegawai koperasi simpan pinjam ini mengajak agar diantarkan masuk ke dalam kamar, begitu pintu kamar dibuka, pegawai tersebut masuk dan menyeruak bau yang lebih busuk," jelasnya.

Para saksi curiga jika sosok yang di depan mereka sudah meninggal karena tubuhnya agak menggemuk.

"Pegawai koperasi simpan pinjam ini menghidupkan flash HP-nya, begitu dilihat langsung yang bersangkutan teriak takbir Allahu Akbar, ini sudah mayat," imbuhnya.

Baca juga: Meninggal 6 Bulan Lalu, Mayat di Kalideres Dianggap Masih Hidup, Disisiri Rambutnya dan Diberi Susu

2. Seorang korban meninggal sejak Mei 2022

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Perumahan Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (16/11/2022). Ia menyebut pihaknya mempertimbangkan memanggil ahli serangga untuk mengetahui waktu kematian sekeluarga tewas di Kalideres.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Perumahan Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (16/11/2022). Ia menyebut pihaknya mempertimbangkan memanggil ahli serangga untuk mengetahui waktu kematian sekeluarga tewas di Kalideres. (Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha)

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkap fakta baru jika salah satu korban Reni Margaretha sudah meninggal dunia sejak Mei 2022 lalu.

Reni Margaretha merupakan seorang ibu berusia 66 tahun.

Berita Rekomendasi

Hal ini terungkap setelah keluar hasil digital forensik dari handphone para korban.

Para korban sempat berkomunikasi dengan seorang mediator jual beli rumah bernama Budiyanto.

"Saat itu, salah satu pemilik ataupun yang meninggal dunia di rumah tersebut atas nama almarhum Budiyanto menghubungi para saksi untuk menjual rumah tersebut," ujarnya pada Senin (21/11/2022).

Baca juga: Ralat Soal Periksa Saksi Terkait Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi: Bukan Anak Tapi Adik

3. Mayat masih disisir dan diberi susu

Budiyanto yang menjadi saksi dalam kasus ini juga menceritakan jika ia sempat berkomunikasi dengan Dian anak dari Reni Margaretha.


Dian yang juga menjadi korban dalam kasus ini saat itu masih hidup dan membantah pernyataan Budiyanto jika Reni Margaretha sudah meninggal.

Selain membantah, Dian mengaku masih rutin menyisiri rambut ibunya dan memberikan susu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas