TRIBUNNEWS.COM - Gempa terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB mencapai magnitudo 5,6 dan telah memakan banyak korban meninggal dan luka-luka.

BMKG menyatakan bahwa gempa di Cianjur merupakan gempa darat dan berada di 10 kilometer barat data Kabupaten Cianjur, tidak berpotensi tsunami.

Sesaat setelah gempa terjadi, warga diketahui menempati posko darurat yang dibuat warga secara swadaya dengan fasilitas seadanya.

Setidaknya terdapat 13.784 orang mengungsi karena gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat.

Dalam upayanya membantu warga yang terdampak gempa di Cianjur, beberapa lembaga ini mengirimkan bantuannya sebagai berikut.

Baca juga: Hari Ini Evakuasi Skala Besar Korban Gempa Cianjur, Kerahkan Ratusan Relawan dan Helikopter

BNPB Kirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) guna menyalurkan bantuan di Cianjur, Jawa Barat.

Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan logistik berupa sembako dan barang pemenuh kebutuhan utama senilai Rp 500 juta.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto berharap dalam upaya melakukan penanganan bencana ini terdapat keterlibatan dari seluruh pemangku kebijakan, agar penanganan yang diberikan untuk warga dapat berjalan lancar.

“Gempa sudah terjadi, tidak ada satu kekuatan yang bisa menghindari kapan terajdinya bencana."

"Yang pasti setelah terjadi bencana bagaimana upaya-upaya kita secara sinergi, soliditas dan sungguh-sungguh agar penanganan bencana dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” kata Suharyanto.

Sebelumnya, Suharyanto menjelaskan jika kerusakan rumah milik warga yang diakibatkan gempa ini akan dibangun kembali oleh pemerintah.

PLN Kirimkan Bantuan

Untuk kebutuhan aliran listrik yang sempat mati karena gempa juga segera dipulihkan oleh PLN.