Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Munas HIPMI di Solo Sempat Ricuh, Gibran Datangi Lokasi Munas dan Minta Sidang Cepat Diselesaikan

Gibran mendatangi lokasi Munas HIPMI dan berharap sidang cepat diselesaikan dan berakhir damai. Munas HIPMI sempat ricuh dan terjadi aksi baku hantam.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Munas HIPMI di Solo Sempat Ricuh, Gibran Datangi Lokasi Munas dan Minta Sidang Cepat Diselesaikan
Kolase Tribunnews
Video adu jotos di Munas Hipmi XVII di Solo yang viral. Atas kejadian ini Gibran mendatangi lokasi Munas HIPMI dan minta sidang cepat diselesaikan. 

Penyeban kericuhan

Dilansir dari TribunSolo.com, kericuhan yang terjadi diduga karena perbedaan pendapat terkait persidangan dilanjutkan atau tidak.

Pimpinan sidang memutuskan untuk tidak melanjutkan musyawarah dan para peserta mulai emosi karena menganggap keputusan tersebut diambil secara sepihak.

Para peserta mulai protes dengan mendatangi meja pimpinan sidang namun sidang tetap dihentikan dan dilanjutkan pada Selasa (22/11/2022) pukul 09.00 WIB.

Sementara itu, Ketua Organizing Committe (OC) Munas HIPMI XVII, Muhammad Ali Affandi mengungkapkan penyebab kericuhan yang terjadi.

Baca juga: Munas HIPMI di Solo Diwarnai Adu Jotos Antar Peserta

Menurutnya aksi baku hantam terjadi di luar sidang pleno dan setelah pimpinan sidang memutuskan untuk tidak melanjutkan musyawarah.

"Kejadiannya ini sudah selesai sidang pleno ditutup. (Adu jotos) di jalan keluar, kayaknya sih kalau saya lihat, miskomunikasi, salah paham," ujarnya pada Selasa (22/11/2022) dikutip dari Kompas.com.

Berita Rekomendasi

Karena ada korban dalam kericuhan ini, ia berharap masalah tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kita utamakan kekeluargaan, jadi mau dimediasi. Prinsipnya untuk menghindari miskomunikasi dan interprestasi," terangnya.

Korban berinisial MA (40) yang mengalami luka lebam telah melaporkan kejadian yang ia alami ke Polresta Solo.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Polresta (Kapolresta) Solo Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Iwan Saktiadi.

Baca juga: Ketua MPR RI Bamsoet Dampingi Presiden Joko Widodo Buka Munas HIPMI XVII di Surakarta

Dari hasil penyelidikan sementara kericuhan disebabkan karena suasana sidang yang memanas dan peserta saling salah paham.

"Saling interupsi, panitia tidak memenuhi kesepakatan, ada ada yang minta lanjut dan ada yang ditunda. Akhirnya diputuskan, ditunda. Keluar ruangan, senggol-senggolan salah paham, tiba-tiba bakbuk (adu pukul)," ungkapnya pada Selasa (22/11/2022) dikutip dari Kompas.com.

Meskipun korban telah membuat laporan ke Polisi namun panitia berupaya menyelesaikan masalah ini dengan mediasi.

"Tetap laporan, tetap terima. Kita konfirmasi ke panitia menyatakan akan mencoba tempuh mediasi.

"Mereka teman semua di HIPMI, mereka menjaga solidaritas, panitia juga minta maaf. Secara prosedural hukum, semalam diterima (laporan)," terangnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Fristin Intan) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas