Operator Excavator di Cugenang Ekstra Hati-hati Khawatir Masih Ada Korban Jiwa akibat Gempa Cianjur
Delapan excavator dikerahkan untuk membantu proses evakuasi di lokasi longsor akibat gempa di Cugenang Cianjur.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Delapan excavator dikerahkan untuk membantu proses evakuasi di lokasi longsor akibat gempa di Cugenang Cianjur.
Komandan Korem (Danrem) 061 Surya Kencana Brigjen TNI Rudi Saladin mengatakana operator excavator ekstra berhati-hati dalam proses evakuasi karena masih dimungkinkan ditemukannya korban jiwa.
Baca juga: Cugenang, Cilaku, Sukalarang & Caringin 4 Kecamatan Terdampak Gempa Paling Parah, Berikut Kondisinya
"Alat berat yang saat ini kita gunakan ada delapan excavator. Dalam proses evakuasi para operator harus berhati-hati karena kemungkinan masih ada korban jiwa," kata Rudi di Jalan Raya Cugenang, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).
Rudi menuturkan jika melihat dari informasi BMKG sore di Cianjur dilaporkan bakal turun hujan, maka diharapkan proses membuka jalan bisa selesai sebelum turun hujan.
"Informasi dari situs BMKG sore hari biasanya hujan dan seperti kita lihat sekarang mendung. Mudah-mudahan proses membuka jalan ini bisa selesai sebelum turun hujan," sambungnya.
Terkait kendala yang dihadapi dikatakan Rudi kontur tanah serta dikhawatirkan juga masih terjadi gempa susulan. Karena itu petugas evakuasi harus tetap waspada.
Baca juga: Kemensos Berikan Bantuan untuk 7 Kecamatan Korban Gempa Cianjur, Ini Rinciannya
"Mungkin kita antisipasi gempa susulan termasuk bisa kita lihat tanahnya cukup gembur maka dari kita tetap siaga tetap waspada."
"Temen-temen yang evakuasi termasuk alat berat yang digunakan harus siaga juga karena kita tidak mengetahui kemungkinan waktu terjadi gempa susulan," ujarnya.