Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Jurnalis Terketuk Jadi Relawan Bantu Korban Gempa Cianjur

Komunitas wartawan ini terketuk hatinya saat melihat kenyataan bencana tersebut memakan banyak korban.

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Saat Jurnalis Terketuk Jadi Relawan Bantu Korban Gempa Cianjur
ist
Dari sejumlah komunitas relawan yang turut membantu evakuasi di lokasi gempa bumi di Cianjur adalah sekumpulan wartawan yang menamakan diri sebagai Jurnalis Mancing Indonesia (JMI). Komunitas wartawan ini terketuk hatinya saat melihat kenyataan bencana tersebut memakan banyak korban. 

Di lokasi tersebut menurutnya terdapat belasan rumah yang ambruk dan lima orang yang meninggal korban gempa.

Baca juga: Warga Cianjur Khawatir Gempa Susulan hingga Trauma Tak Bisa Tidur Semalaman

Arham yang jurnalis dari Warta JMI melanjutkan, di hari kedua pascabencana yang sangat dibutuhkan di kampung Sarempet adalah tenda yang memadai.

Tenda yang dipakai untuk mengungsi hanyalah terpal, spanduk dan plastik lebar yang bakalan bocor bila terjadi hujan.

Demikian juga dengan alas tidurnya yang berasal dari alas yang bisa diselamatkan dari rumah.

Ia mengatakan, saat ini perlengkapan mengungsi tersebut merupakan yang terpenting, namun hingga saat ini belum ada bantuan dari luar.

"Padahal saat ini sudah musim hujan, jadi hujan bisa saja terjadi kapan saja. Jangan sampai korbannya bertambah gara-gara tendanya tidak layak," ujar Arham.

Di lokasi tersebut, relawan JMI menangani enam kelompok pengungsi yang jumlahnya puluhan orang.

Berita Rekomendasi

JMI sendiri, menurut Amstone, akan memberi bantuan genset untuk membantu penerangan bagi warga.

Baca juga: Gempa di Cianjur, Pemimpin Dunia Ungkapkan Duka Cita

Namun hal itu terkendala dengan sulitnya transportasi masuk ke daerah tersebut. Jangankan ke Kampung Sarempet, beberapa lokasi yang biasanya bisa dilalui mobil pun tak bisa dijangkau, karena terputus oleh bencana.

Amstone yang wartawan Tempo ini mengatakan, para relawan akan terus mengawal Kampung Sarempet hingga ada pihak berwenang sudah memberikan perhatian dan menyalurkan bantuan yang dibutuhkan.

"Setelah ada perhatian dari pemerintah baru kita akan lepas ke mereka. Kita sendiri mungkin akan mencari lokasi-lokasi lain yang masih belum tertangani," ujar Amstone.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas