Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Deden Tak Kuasa Menahan Tangis saat Jenazah Anaknya Ditemukan: Itu Anak Saya, Bajunya Merah

Deden meyakini bahwa di balik kantung mayat tersebut adalah jenazah anaknya yang dikenali dari warna bajunya.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Deden Tak Kuasa Menahan Tangis saat Jenazah Anaknya Ditemukan: Itu Anak Saya, Bajunya Merah
Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
Deden terpukul tim evakuasi menemukan jenazah seorang anak jadi korban gempa di Cianjur, Senin (22/11/2022). Tangis Deden pecah saat melihat jenazah anaknya ada di balik kantung mayat yang dibawa oleh tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, dan relawan. 

Wanita Hamil 9 Bulan Tewas Tertimbun Bangunan

DS (22) wanita hamil yang sedang hamil sembilan bulan meninggal dunia akibat tertimbun reruntuhan bangunan.

Mama muda itu tertimbun bangunan rumahnya yang berlantai 3 di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Saat itu, DS tengah berada di dalam dapur rumahnya saat gempa bumi Cianjur berlangsung.

DS yang sedang hamil sembilan bulan tersebut tertimbun bangunan tiga lantai di kediamannya, pada saat gempa bermagnitudo 5,6 menggoyang Cianjur, Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB.

Sayangnya, akibat luka yang dideritanya DS tidak bisa diselamatkan.

Baca juga: Gempa Cianjur, Mertua Sempat Hilang Ingatan Saat Tertimpa Plafon Rumah

Hampir dua jam petugas berusaha menyelamatkan wanita hamil tua tersebut.

Berita Rekomendasi

Korban setelah berhasil dievakuasi sekira pukul 17.00 WIB dalam kondisi tak bernyawa.

Komandan Tim Basarnas Jakarta, Chandra wanita mengungkapkan, korban yang diketahui bernisial DS (22) tersebut dalam kondisi mengandung sembilan bulan.

"Informasi dari suami korban juga yang bersangkutan sedang hamil sembilan bulan dan kami juga melihatnya dengan kondisi demikian," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com, Selasa (22/11/2022).

Korban tertimbun di kediamannya yang berada di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Lebih lanjut, Chandra Winata mengungkapkan, saat gempa terjadi korban sedang berada di dapur rumahnya.

Baca juga: Trauma Masih Menyelimuti Petugas Medis RSUD Sayang Cianjur


Sedangkan suaminya saat itu berada di teras rumah, sehingga saat terjadi gempa, korban yang tak sempat melarikan diri akhirnya tertimbun reruntuhan bangunan rumah berlantai tiga.

"Menurut keterangan dari suami baik tetangga korban, pada saat sebelum terjadinya gempa, itu suaminya berada di teras dan istrinya disuruh mengambil bawang di dapur, tetapi pada saat mengambil bawang tersebut terjadi gempa," tuturnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas