FAKTA Rumah Tak Hancur Usai Gempa di Cianjur, Sosok Pemilik Bangunan Jadi Sorotan
Yanto yang juga sebagai pemilik warung yang tergerus tanah longsor juga mengisahkan, rumah singgah ini sudah lama tidak ditempati
Editor: Eko Sutriyanto
GS tidak bertempat tinggal di lahan yang ia beli sebelumnya.
Ia memilih singgah di lahan itu terhitung sekitar satu minggu sekali.
"Gatau udah berapa lama beli itu. Dulu, kudanya juga banyak. Seperti rodanya ada.
Dulu ada kuda ketika sering ke sini. Ada seminggu sekali ya kalau kesini," tambahnya.
Baca juga: BNPB Imbau Keluarga Korban Gempa Cianjur Segera Urus Surat Kematian untuk Syarat Terima Santunan
Namun, kejadian misterius membuat GS tidak kembali mengunjungi bangunannya itu.
GS memilih penjaga yang merupakan warga Cibereum untuk mengelola lahan miliknya itu.
"Kalau cerita mah banyak. Katanya ada tiga kali orang yang ngalungin golok ke GS. Mungkin itu yang buat GS gasering ke sini lagi," kata Ahman yang juga pemilik warung yang tergerus tanah longsor.
Alih-alih dipercaya untuk menjaga bangunannya, GS justru dikhianti dengan penjaga yang menjual beberapa pohon di areal tersebut.
"Dulu banyak banget pohon duriannya. Tapi, ya itu sisa satu terus lama-lama habis. Itu sih dijualin rame ceritanya. Gatau kenapa," tambahnya.
Seiring berjalannya waktu GS kini memilih menetap bersama keluarganya di Kota Bandung.
Saat ini, rumah singgah ini hanya dikunjungi oleh ahli waris dari GS.
"Mungkin sudah usia juga ya. Jadi GS milih diam di Kota Bandung sama anaknya. Kalau sekarang ahli warisnya atau siapanya memang sering kesini," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Penampakan Rumah yang Tersisa Usai Gempa Cianjur, Tak Hancur Saat yang Lain Porak Poranda
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.