Kecelakaan Alphard Vs Truk di Tol Semarang-Solo: 3 Orang Tewas, Termasuk Seorang Direktur Perusahaan
Berikut fakta-fakta kecelakaan maut Alphard Vs Truk di Tol Semarang-Solo. Akibat kecelakaan maut ini 3 orang tewas termasuk seorang direkur perusahaan
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan mobil Toyota Alphard dengan truk terjadi di Tol Semarang-Solo.
Akibat kecelakaan ini, 3 orang penumpang Alphard tewas.
Satu di antara korban merupakan seorang direktur perusahaan cor logam ceper.
Sedangkan 2 penumpang lainnya selamat dengan menderita sejumlah luka.
Berikut fakta-fakta kecelakaan maut Alphard Vs Truk di Tol Semarang-Solo, dihimpun dari TribunSolo.com, Kamis (24/11/2022):
Kronologi kejadian
Baca juga: Cerita Bayi 18 Bulan Selamat dari Kecelakaan Maut di Wonogiri, sang Nenek Gendong Erat Cucunya
Kejadian bermula saat rombongan direktur perusahaan tersebut pulang dari Jakarta setelah ada urusan pekerjaan.
Mereka hendak menuju Dukuh Bakalan, Desa/Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten.
Diketahui, dalam mobil mewah bernopol AD-374-Z itu ditumpangi empat orang dan satu sopir.
Sesampainya di Tol Semarang-Solo, KM 490 jalur A terjadilah insiden memilukan pada Kamis (24/11/2022) sekira pukul 04.10 WIB.
Alphard tiba-tiba menabrak bagian belakang truk Hino Traktor Head H 1913 AR.
Alphard kemudian hilang kendali dan baru berhenti setelah menabrak median jalan.
Pada foto yang beredar, mobil berwarna hitam itu rusak parah terutama di bagian samping kiri.
Kata polisi
Kasi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi membenarkan insiden nahas ini.
"Tiga meninggal dan dua luka ringan," katanya.
Dalmadi melanjutkan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti kecelakaan.
Polisi sudah melakukan olah TKP dan berencana akan memintai keterangan sopir Alphard, Jefri Fajar Rifai (42).
Warga Desa Klepu, Ceper, Klaten itu mengalami luka ringan di dahinya.
Baca juga: Kecelakaan Minibus di Wonogiri karena Over Kapasitas, Minibus Masuk Jurang dan 8 Orang Meninggal
"Penumpang mobil bernama Febrian Arif (27) mengalami luka pada bahu kanan dan tumit kanan, tetapi dalam kondisi sadar," tambah Dalmadi.
Kedua korban luka dirawat di RSUD Boyolali setelah kejadian.
Sementara daftar korban meninggal dunia sebagai berikut :
1. Mega Puspita (35) warga di Dukun Bakalan, Desa/Kecamatan Ceper, Klaten
2. Eka Lestari (24) warga RT 04 RW 04, Desa Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang
3. Ivan Leandie P (24) Perum Pesona Kawi Asri Blok A-7 RT 03/01, Langkap, Besuki, Kabupaten Situbondo
Keterangan karyawan korban
Karyawan CV Mega Jaya Logam, Sulistyowati membenarkan korban Mega Puspita merupakan direktur di tempatnya bekerja.
Sedangkan dua korban tewas lainnya sekertaris dan desainer perusahaan.
Sulistyowati menjelaskan, sebelum kecelakaan, para korban berada di Jakarta.
"Berangkat ke Jakarta itu, Selasa malam. Kan Rabu pagi mulai survei-survei apa yang akan dikerjakan, setelah selesai langsung kembali pulang," ucapnya.
Rombongan langsung pulang Rabu (23/11/2022).
Sulistyowati mengaku mendapat kabar kecelakaan pada Kamis (24/11/2022) pagi.
Baca juga: 3 Korban Tewas Kecelakaan di Tol Cipali Semuanya Warga Kuningan, Berikut Identitasnya
Mega Puspita sosok yang dermawan
Kepergian Mega untuk selamanya juga membuat para tetangganya bersedih.
Hal ini tidak lepas dari ibu dua anak ini dikenal sosok yang baik.
Ketua RT setempat bernama Sukartono bersaksi, warganya itu juga aktif dalam kegiatan warga.
"Beliau orang yang baik di lingkungan warga, sering membantu kegiatan warga. Selain itu pribadi almarhumah dikenal dermawan," tegas Sukartono.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSolo.com/Zharfan Muhana)(Kompas.com/Labib Zamani)