Cegah Penghadangan, Distribusi Bantuan Korban Gempa Cianjur akan Dikawal Polisi
Pendisitribusian bantuan untuk para korban gempa Cianjur kini akan dikawal kepolisian.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan mekanisme terkait pendisitribusian bantuan untuk para korban gempa Cianjur.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyatakan, bantuan dari relawan bisa langsung disalurkan tanpa melalui posko gempa Cianjur.
Meski demikian, pendistribusian bantuan tersebut akan dikawal oleh pihak kepolisian.
"Pendistribusian logistik hari ini lebih baik, bahkan yang ingin mendistribusikan langsung ke pengungsi tidak harus melalui posko meskipun sudah lapor."
"Ini diijinkan tetapi dengan pengawalan kepolisian," kata Suharyanto dalam konferensi pers secara daring, Jumat (25/11/2022).
Pengawalan dilakukan untuk mencegah adanya penghadangan oleh warga terhadap para relawan.
Baca juga: Gempa Cianjur, Insiden Warga Hadang Mobil Relawan Kembali Terjadi, Disebut Sudah Diamankan Polisi
Sebelumnya, sempat ramai diperbincangkan mengenai kabar penghadangan terhadap relawan yang akan memberikan bantuan untuk Gempa Cianjur.
"Ini untuk memcegah adanya berita-berita viral ataupun potongan-potongan rekaman video yang memperlihatkan adanya pengahadangan-penghadangan."
"Entah oleh warga terdampak atau oleh warga-warga lain untuk meminta barang atau uang. Ini sudah dilaksanakan pengawalan," kata Suharyanto.
Insiden Warga Hadang Mobil Relawan
Beredar video yang diduga warga Cianjur mencegat sebuah mobil relawan yang akan memberikan bantuan bagi korban terdampak gempa.
Ada dua video yang diunggah oleh akun Twitter bernama, @Kangjaill.
Pada video pertama yang berdurasi 29 detik itu, awalnya mobil relawan akan memberikan bantuan logistik kepada warga Cianjur yang terdampak gempa.
Namun dalam perjalanan, mobil relawan nampak dihadang oleh empat orang.
"Kita dijegat ya.. orang-orang ini minta bantuan diturunin disini. Sementara kita mau ke ujung.. orang-orang ini brentiin semua mobil yang ada tanpa terkecuali ambulan Lokasi tidak jauh dari SMP Terbuka Cigunang, Rancagoong. Hati-hati buat semua relawan," tulis @Kangjaill.
Akibat dihadang, salah satu relawan di dalam mobil itu menjelaskan kepada salah satu warga bahwa kehadirannya dalam keadaan darurat untuk memberi bantuan.
"Kita sudah janji dengan orang. Maaf ya Kang ya, kita masih ada tim (relawan) di belakang. Ini juga sama darurat," ujar salah satu relawan.
Baca juga: Update Jumlah Korban Gempa Cianjur: 271 Orang Meninggal Dunia, 40 Hilang
Relawan itu kemudian memutuskan untuk memundurkan mobilnya dan membatalkan memberikan bantuan.
Namun, langkah relawan memundurkan mobilnya tersebut tampaknya untuk menghindari warga yang menghadang.
Terlihat di video kedua, mobil relawan masih mencoba mencari jalan lain untuk memberikan bantuan logistik.
Menurut penjelasan akun tersebut, mobil relawan itu akan menuju Desa Sarampad, Cigunang, Kabupaten Cianjur.
"Kita lanjut perjalanan ya. Kita sekarang sudah ada di Gasol Kulon. Semoga kita dapat tembus. Kini, alhamdulillah sudah banyak relawan saat ini," ujar relawan dalam video.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Yohanes Liestyo Poerwoto)