Kapolres Cianjur: Polri Terjunkan Anggota Berkeahlian Khusus Bantu Proses Pencari Korban Gempa
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan memastikan kehadiran anggota Polri di seluruh lapisan masyarakat guna memberikan bantuan dalam penanganan gempa.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan memastikan kehadiran anggota Polri di seluruh lapisan masyarakat guna memberikan bantuan dalam penanganan bencana gempa Cianjur.
Doni menjelaskan, sejak gempa dengan magnitudo 5,6 SR mengguncang Cianjur pada Senin lalu, Polri langsung bergabung dengan tim Search and Rescue (SAR) untuk membantu pencarian korban hilang.
Ia juga memastikan, seluruh anggota yang memiliki keahlian khusus pencarian korban dari tingkat Polda Jabar hingga Mabes Polri telah dikerahkan dalam proses pencarian dan evakuasi itu.
Termasuk pelibatan tim anjing pelacak (K9) untuk mempermudah proses evakuasi.
"Saat ini tinggal 24 korban lagi yang masih dinyatakan hilang," ujar Doni Hermawan kepada wartawan, Jumat (25/11/2022).
Baca juga: Warga Majalengka Jadi Korban Gempa Cianjur, Korban Berada di Rest Area Wisata Tapal Kuda Cugenang
Selain itu, Doni mengatakan pascakejadian bencana Korps Bhayangkara juga langsung menerjunkan tim kesehatan ke lapangan untuk membantu para korban.
Sampai saat ini, kata dia, tim kesehatan Polri masih terus melakukan pemantauan kesehatan di posko-posko pengungsi.
Hal itu juga dilakukan sembari melakukan pendistribusian logistik kepada para korban.
"Kita membawa tim kesehatan lapangan yaitu dokter-dokter bantuan dari Dokkes Mabes Polri, Polda jabar, dan ini semua bergerak ke posko-posko memastikan kondisi kesehatan pengungsi berjalan baik," jelasnya.
Yang tak kalah penting, Doni memastikan Polri terus melakukan penyaluran logistik kepada seluruh warga terdampak.
Dia menegaskan pendistribusian dilakukan secara merata kepada korban-korban gempa.
Baca juga: Korban Gempa Cianjur harus Lakukan Ini untuk Mendapatkan Cemilan di Warung Miliknya yang Hancur
"Artinya pemerataan distribusi logistik harus merata. Ini prinsip yang juga pak Presiden sampaikan, semua pengungsi warga yang terdampak harus mendapatkan bantuan dari pemerintah," tegasnya.
Guna mendukung hal tersebut, Doni bahkan mengatakan penyaluran logistik oleh Polri tak jarang dilakukan melalui helikopter.
Sehingga lokasi-lokasi yang masih sulit akses untuk kendaraan roda dua dan roda empat tetap mendapatkan bantuan.
"Apabila tidak memungkinkan adanya lokasi pendaratan helikopter, kita lakukan dengan sistem droping logistik menggunakan alat yang sudah dibantu dari Barhakam Polri," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.