Pelajar SMK di Medan Tewas Usai Terlibat Tawuran, Polisi Telah Menangkap Pelaku Utama
Seorang pelajar di Medan tewas usai diserang dan terlibat tawuran dengan sekolah lain. Polisi telah menangkap pelaku utama dalam kasus ini.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Rohaya mengatakan korban sempat meminta maaf karena tidak bisa memberi hadiah saat perayaan Hari Guru.
"Baru semalam dia salam saya, dia minta maaf tidak memberikan kado di hari guru. Jadi saya peluk, bilang 'Kebaikanmu saja sudah merupakan suatu kado luar biasa bagi ibu'," ujarnya.
Ketika Jumat (25/11/2022) ia sempat ingin cuti untuk tidak mengajar, namun Eko Farid Azam mengancam akan bolos jika ia tidak mengajar.
Momen peringatan Hari Guru menjadi momen terakhir kali Rohaya bertemu dengan Eko Farid Azam.
Baca juga: Irjen Fadil Imran Sebut Masalah di Jakarta Selatan Selesai 50 Persen Jika Tawuran Manggarai Teratasi
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Fredy Santoso/Randy PF Hutagol)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.